Forever [ Twins x Reader ]

FRED HAMIL?!

🌝 HAPPY READING 🌝

Di kantor berwarna hitam, suram. Banyak gantungan tengkorak, dan juga beberapa botol ramuan yang tersusun rapi di atas Rak yang melayang

Aku melirik George, sedang mainin kuku. Aku melirik Angelina, sedang mainin sepatu. Aku melirik Fred sedang mainin Hati. EAK

Aku menunduk, sembari mendengar ceramah Abah Snape. Kami kena hukum karena tidak mendengarkan Professor Dumbledore tausiah, dengan dibagi menjadi 2 kelompok

"Angelina dengan George, y/n dengan Fred. Ayo lakukan segera!" Pekik Prof Snape duduk di bangkunya

"Tapi Prof..."

"...sshhh lakukan saja!" Ujarnya Ngegas, matanya melotot ke arah kami berempat

Angelina menyenggolku, tapi aku menyenggol Fred, lalu Fred menyikut George. Akhirnya, George yang mengatakannya. "Tapi Prof saja belum memberikan kami tugas apa"

Pffft suara Fred yang menahan tawa, membuat Abah Snape murka. Ia menambah hukuman kami menjadi 2 kali lipat, yang katanya hanya 2 hari jadi 4 hari berturut-turut membersihkan lantai 3 tak berpenghuni, satunya lagi menyapu halaman belakang kastil

"Ayo y/n, kita ke loteng" Ajaknya menarik tanganku paksa, meninggalkan George dan Angelina di dalam kantor

"Eehh"

🌝🌝🌝

Di lantai 3, Fred menyuruhku untuk duduk saja. Biar dia yang membersihkan, tapi kutolak alasan nanti jika abah Snape berpatroli, aku yang dikasih hukuman lebih

"Aku tidak mau kamu terlalu capek" Ucapnya yang asik menyapu

Deg

Aku merasakan sesuatu, kenapa dia begitu yakin tidak memperbolehkanku karena aku tidak boleh capek?. Tapi, daripada diam-diam, aku membantunya membersihkan beberapa debu yang menempel menggunakan kemoceng

"Kau pernah suka pada wanita fred?" Tanyaku basa-basi

"Wanita? Ada banyak" Jawabnya bersemangat

Aku sedikit linglung karena jawabannya, kemudian aku melanjutkan bersih-bersih. Sampai sepertinya sudah cukup sekarang, besok bisa dilanjut

"Kenapa menanyakan itu?" Tanya Fred heran

"Tidak ada, aku tidak pernah tau. Kupikir kau itu gay pada saudaramu sendiri" Celetukku tertawa kecil

"Awalnya sih iya..."

Jitak

"Aaww, kenapa kau menjitakku" Gerutunya mengusap kepala

"Ehehe, agar otakmu jadi normal kembali" Aku cengengesan

"Itu dulu, saat aku belum mengenal wanita cantik untuk pertama kalinya" Jawab Fred membuatku penasaran

"Siapa?" Tanyaku

Tiba-tiba, suara pintu terbuka

"Hay sodaraku, kalian masih lama disini? Sudah waktunya makan malam" Sahut George membuka pintu

"Kalian enak, dapat bersih-bersih disini" Gerutu Angelina melihat kanan-kiri yang ruangannya tidak terlalu luas

"Enak apaan, tadi aku melihat laba-laba..."

"Hanya laba-laba kok" Celetuk Angelina memutarkan bola matanya

"Jangan buat sidang disini, aku tidak membuka ajang debat capres. Ayo kembali ke asrama" Ajak Fred Gregetan padaku dan Angelina