AMUSEMENT PARK - 1

242 36 16
                                    

Tempatnya cukup jauh sampai masuk ke sebuah gedung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempatnya cukup jauh sampai masuk ke sebuah gedung. Gelap, tetapi penuh dengan cahaya. Aku berjalan-jalan mengelilingi taman bermain dengan pelan-pelan. Capek juga aku jalannya. Tapi tidak apa-apa, hitung-hitung olahraga.

Dan seperti yang dikatakan oleh dua orang dewasa tadi. Ada sebuah pertunjukan di depan permainan itu.

Aku berdiri di antara kaki-kaki panjang untuk melihat pertunjukan. Dan seseorang yang akan tampil sudah hampir bersiap-siap bersama dengan empat orang dewasa berpakaian putih yang duduk di belakangnya.

Ketika musik dimainkan, mataku berbinar penuh cahaya. Dan kemudian disusul dengan nyanyian, mulutku terbuka penuh kekaguman.

Aku tidak tahu banyak tentang bernyanyi. Tapi kurasa, suaranya bagus. Dia memainkannya dengan sangat baik. Dan semua yang ada di sekitarnya cocok dengannya.

Kalau Mama ada di sini, kurasa Mama akan sama kagumnya sepertiku. Bagaimana pun juga, orang itu sangat pantas jika aku bisa melihatnya di televisi.

Semakin lama dia bernyanyi, semakin banyak aku bertepuk tangan. Aku sampai melupakan semuanya ketika berada di sini. Dan tidak hanya aku saja, semua orang dewasa yang ada di sekitarku juga sama.

Dia sangat keren.

Sangat. Sangat. Sangat Keren.

Aku harus jadi seperti dirinya.

Aku harus jadi seperti dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎠

Pertunjukan selesai, orang-orang dewasa berkaki panjang mulai pergi satu per satu meninggalkan orang dewasa yang bernyanyi itu.

Empat orang dewasa berpakaian putih juga sama. Dia mendekati orang dewasa yang bernyanyi, berpelukan, berbincang dan kemudian pergi.

Dia sendirian sekarang.

Sepertinya aku juga harus pergi.

Aku harus cepat-cepat menemui Mama.

"Ayo, Zee kita kembali." aku berkata sambil menepuk dadaku pelan.

Kemudian, aku berbalik untuk kembali. Lalu, secara tiba-tiba, aku terdiam sebentar. Mataku berkedip kebingungan. Oh, tidak! Aku melupakan jalan kembali ke tempat sebelumnya.

Aku celingak-celinguk. Tadi aku lewat mana ya? Semua arah terlihat sama. Ditambah lagi orang-orang dewasa menghalangi jalan keluarku.

Mataku mulai berair dan aku semakin panik karena tempat ini semakin penuh dengan orang-orang dewasa. Aku berbalik ke belakang, dan orang dewasa yang bernyanyi tadi sudah menghilang di tempatnya.

Aku sendirian sekarang.

Di antara orang-orang dewasa berkaki panjang yang tidak kukenal siapa mereka.

"Mama ...."

"Mama, Zee ... Zee jadi anak hilang."

Catatan kaki kucing 🐾🐾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Catatan kaki kucing 🐾🐾

Aduh Baekhyun ಥ‿ಥ kamu kok sumber inspirasi aku bangett sihhh ༼;´༎ຶ ۝ ༎ຶ༽

padahal kemarin minggu tuh, aku pusing banget ... mau nulis tapi nggak ada satu pun ide yang keluar. Makanya semua cerita aku unpublish. Lalu, munculah my precious friend karena sayang banget kalo dianggurin gitu aja (tapi tetep aja aku nggak bisa ngelanjutin bab selanjutnya)

Kemarin sore, dengerin lagu lu, ideku seketika bertebarang di mana-mana. Aaaaa, aku langsung bisa nulis, dan muncul lah amusement park (〒﹏〒)

Oh iya, kalau baca ini sekalian sambil dengerin lagu barunya baek yaaa ....


Dan ....

Dek, lu disuruh diem malah ngelayapan. jadi anak ilang kan sekarang. duh duh, kasiannya anak ayam.

Oke. Mau kenalan tidak?

 Mau kenalan tidak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenalin ya ... dia Zee

Terus dia 'orang dewasa' yang nyanyi tadi.

ฅ^•ﻌ•^ฅ

December 22nd 2020
ニャン

⑵AMUSEMENT PARK  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang