Ternyata Arka sedang berpapasan dengan Marissa & Tamara. Saat mereka sedang berpapasan tiba-tiba Tamara melihat Arka yang sedang seperti orang patah hati.
"Hei,ka. Kenapa lu kok kelihatan sedih gitu?" Tanya Tamara.
"Gapapa gua kak,mau ke kelas aja" Jawab Arka dengan muka yang sedikit datar.
"Yakin,lu gapapa?" Tanya Marissa Kepada Arka.
"Iyaa,gua gapapa kak" Jawab Arka sambil ia sedikit tersenyum.
"Yaudah,gua ke Dhita dulu" Pamit Marissa dan Tamara kepada Arka.
"Iyaa kak" jawab Arka.
Dan akhirnya mereka semua pun berjalan dengan berpisah arah,Arka ke kelasnya sedangkan Marissa danTamara menghampiri Dhita di UKS. Tidak membutuhkan waktu lama untuk berjalan ke UKS Marissa dan Dhita pun akhirnya sampai di ruang an UKS. Marissa dan Tamara pun menghampiri Dhita yang masih terbaring diatas kasur UKS.
"Dhit, bagaimana lu?udah baik'an?" Tanya Marissa kepada Dhita.
"Alhamdulillah,gua udah baik'an kok" Jawab Dhita sambil tersenyum kepada sahabatnya.
"Syukurlah,kalau lu dah baik'an" Sahut Marissa kepada Dhita.
Setelah berbincang-bincang tentang keadaan Dhita. Tiba-tiba Tamara bertanya kepada Dhita tentang Arka.
"Oh,iya dhit. Tadi gua ketemu Arka di tangga sekolah, dia kayak sedih banget gitu mukanya beneran bukan Arka yang sebenarnya yang tadinya Arka ceria itu tadi nggak dia cemberut banget terus mukanya datar. Gua tanyain (kenapa lu ka?) Dia jawab (gua gapapa kak). Mungkin lu tau kenapa dhit?" Tanya Tamara kepada Dhita.
"Tadi,dia disini gapapa-gapapa aja tuh. Fine-fine aja sama gua sama Bastian" Jawab Dhita dengan singkat.
"Ouh,gua kira lu ada masalah sama dia,atau nggak lu bikin hati dia nggak enak gitu" Sahut Tamara.
"Nanti gua coba buat ketemu sama dia, terus gua tanya kenapa dia kayak gitu" Jawab Dhita.
"Gua ikut ya dhit" Sahut Bastian.
"Iyaa,dhit kita juga ikut ya" Sahut juga Tamara dan Marissa.
"Iyaa-iyaa,kalian boleh ikut" Jawab Dhita.
Tidak lama setelah berbincang-bincang akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi. Dhita dan teman-temannya segera bergegas ke kelas untuk mengambil tasnya masing-masing.
"Yaudah,ayo kembali ke kelas. Gua udah gapapa kok" ucap Dhita.
"Yaudah,gua nitip Dhita ya tam,mar jagain dia" Ucap Bastian.
"Yaampun,iyaa-iyaa khawatir amat lu" jawab Tamara dan Marissa.
Akhirnya Dhita,Tamara,dan Marissa pun segera bergegas untuk menemui arka.Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk berjalan menemui arka,karena ruangan uks dekat dengan ruang kelas arka.Disaat mereka akan menemui arka tiba-tiba ada seseorang anak perempuan yang sedang menunggu didepan kelas arka.Dan saat dhita akan berjalan ke kelas arka,tiba-tiba arka menemui anak perempuan yang berada didepan kelas arka.
"Tam,mar.berhenti disni aja deh"Ucap Dhita.
"Hah,kenapa lu tiba-tiba minta berhenti disini aja?"Jawab Tamara.
"Tau tuh Dhita,aneh tiba-tiba minta berhenti disini"Sahut Marissa.
"Kalian lihat aja deh di depan ada siapa"Jawab Dhita.
"Oh,ya.Cewek itu siapa yang sama arka"Ucap Marissa.
"Udah deh mending kita diem dulu dan dengerin percakapan mereka berdua"Jawab Tamara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Dari Ceritaku
ActionBerjuang? Berjuang adalah cara kita mempertahankan rasa cinta kita kepada orang yang kita sayang. Tetapi bila perjuangan mu tidak dihargai, buat apa masih bertahan? Bahkan terkadang orang menilai itu perbuatan bodoh dan gila. Tetapi bagi mereka yang...