10

4.9K 151 11
                                    

"Sssttt..." Bisik Lia tangannya membekap mulut Ryujin. Ia menarik kakaknya masuk ke dalam kamar mandi dan menyalakan keran air agar Chaeyeon tidak mencurigai bahwa ada Ryujin disini.



"Lia?."





Klek- Klek





Chaeyeon memutar kenop pintu kamar Lia, namun setelah mendengar suara germicik air dari dalam kamar mandi, Chaeyeon mengurungkan niatnya untuk membuka pintu kamar Lia. Chaeyeon menghela nafas.



"LIA!! OM HARUS PERGI KELUAR!! ADA URUSAN MENDADAK DI KANTOR. KEMUNGKINAN BESOK OM BARU BISA PULANG. RUMAHNYA OM KUNCI YA? JANGAN LUPA MAKAN MALAM" Chaeyeon berbicara agak lantang takut Lia tidak bisa mendengarnya karena bertabrakan dengan suara air yg gremicik dari dalam kamar mandi.




Dan tak berangsur lama Chaeyeon pergi meninggalkan kamar Lia. Merasa situasi sudah aman, di dalam kamar mandi Lia dan Ryujin akhirnya bisa bernafas dengan lega.





Lia melepas bekapan tangannya dari mulut Ryujin. Lia bisa melihat deru nafas kakaknya yg terengah serta keringat dingin mengalir membasahi dahinya membuat Lia terkekeh geli. Baru kali ini ia melihat sang kakak ketakutan seperti ini.






"Takut ya kak? Hihihi..."






Ryujin menatap mata Lia tajam, di situasi seperti ini masih saja bisa menggodanya. Tidak ingin kalah dari sang adik, Ryujin pun berbalik menggoda Lia. Dia menciumi leher Lia dan kedua tangannya meremas payudara Lia yg masih terbungkus kaos.






"Ngghhh k-kak..."





Sang kakak mengentikan aktivitas panasnya sebentar begitu mendengar lenguhan dari Lia. Mata coklatnya menatap wajah cantik Lia yg sedang menggigit bibir bawahnya. Ryujin tersenyum licik melihat wajah Lia yg terlihat sangat gugup sekarang. Keadaan sudah berbalik, benar sekarang Ryujin yg sedang menggoda Lia.




Tanpa banyak bicara Ryujin langsung menarik kaos yg sedang Lia kekanakan lalu melepasnya, sehingga sekarang keduanya sama-sama telanjang bulat. Ryujin menyampirkan rambut Lia ke sisi kiri lehernya. Membuat leher putih dan tengkuk Lia terekspos sangat jelas.




Jari-jari Ryujin mulai bermain di tengkuk Lia, membuat gadisnya meloloskan desahan karena sentuhannya yg menggelikan.





"Makanya jangan godain aku sayang."






Bisik Ryujin sensual di telinga Lia dan tangannya masih terus mengelus tubuh mulus Lia kemanapun ia mau. Dan Lia hanya bisa mendesah pasrah akibat sentuhan Ryujin yg semakin menggila.





Ryujin menarik tengkuk Lia mencium bibir merah muda Lia lantas melumatnya. Ryujin tersenyum setelah mencium bibir si gadis dan membuat pipi sang adik merah merona. Lantas sedetik kemudian Ryujin membalikan tubuh mungil Lia hingga punggungnya bersentuhan dengan dada bidangnya.




"K-kak.."




"Akkhh!!" Gadis muda itu memekik pelan lantas mengulurkan tangannya ke belakang menemukan kepala Ryujin dan meremas rambut gelap itu saat ia merasakan kejantanan Ryujin menusuknya dari belakang.





"Kenapa sayang?? Hmm?" Ryujin menggeram lalu mengecup tengkuk Lia. Dan dengan tempo cepat ia menggerakkan pinggulnya.






"Aahh kak..."





Dan malam ini, akan menjadi malam yg panjang dan panas bagi mereka untuk kesekian kalinya.




•••

COMPLEX • JINLIA [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang