Jasmine dan Jason telah sampai di depan rumah Jasmine, security pun membuka gerbang untuk mereka berdua.
Jason memasukkan motor nya ke halaman rumah Jasmine yang luas, saking luas nya jarak antara gerbang dan rumah utama cukup jauh.
Jason pun menghentikan motor nya di dekat sebuah bangku taman yang berada di halaman rumah itu.
Jasmine pun turun dari motor Jason.
" makasih yah, karna udah mau anterin gue sampe rumah dan maksih juga karna tadi lo udah nolongin gue, " kata Jasmine tersenyum.
" sama-sama, " jawab Jason.
" lo kok tadi belum pulang? Padahal kan itu udah sore, gue pikir udah gak ada orang di sekolah. "
" oh, itu gue ada ekskul futsal jam tiga. Daripada gue pulang gue nunggu di kedai mpo Yuyun sambil tidur. "
" oh, gitu. "
" terus lo kenapa? kok bisa sih ke kunci di situ?, " tanya Jason yang kini sudah duduk di bangku taman bersama dengan Jasmine.
" itu..., "
Jasmine tak melanjutkan ucapan nya, dia terlihat tertunduk sambil memainkan jari nya.
Jason menatap gelagat tak beres dari Jasmine dia pun memegang pundak Jasmine dan membalikkan tubuh Jasmine agar dia menatap nya.
" jangan bilang kalau ada yang ngunciin lo di sana!!, " ucap Jason seraya menatap Jasmine tajam.
Jasmine hanya mengangguk lemah.
" ASTAGA!! jadi benar ada yang ngunciin lo di sana?! Kasih tau gue siapa pelaku nya?!, " tanya Jason.
" mereka sekelompok cewek kakak kelas kita Je, " jawab Jasmine.
Jason mengernyitkan dahi nya.
" kakak kelas? Cewek? Oh, ini urusan perempuan ternyata. Kenapa? Apa lo ngerebut pacar mereka, hmm?, " tanya Jason dengan memiringkan kapala nya.
" enak aja!! Gue bukan cewek yang gak laku sampe harus ngerebut pacar orang!!. "
" mulai kan lo nge-gas, " kata Jason.
" ya, lagian lo nuduh-nuduh gue kayak gitu!!, " kata Jasmine kesal.
" gue gak nuduh gue cuma nanya!!, Jason mulai terpancing kesal.
Mereka berdua pun terdiam sambil menatap lurus ke depan.
" mereka itu ngurung gue di sana, karna mereka bilang gue sama teman-teman gue tuh kecentilan. Cuma gara-gara gue sama teman-teman gue pas istirahat jajan di kedai mpo Yuyun, mereka bilang gue mau tebar pesona sama anak-anak Gladiator dan mereka gak suka, " jelas Jasmine yang akhir nya buka suara.
" jadi itu masalah nya, " kata Jason pelan.
" lagian lo sama geng lo ngapain sih jadiin kedai mpo yuyun sebagai markas kalian, kan gue ribet kalau mau beli seblak!!, " gerutu Jasmine.
" ya kalau lo mau seblak tinggal chat mpo Yuyun aja sih nanti juga di anterin sama dia ke sekolah. "
" mang nya bisa delivery? " tanya Jasmine.
" bisa aja, kenapa gak? Kan sekarang zaman nya delivery, kudate banget sih lo, " Jawab Jason.
* kudate ( kurang update)
" gue juga tau sekarang zaman nya online and delivery tapi kan gak semua nya menerapkan jualan yang kayak gitu, " kata Jasmine geregetan.
" nanti gue kasih nomor mpo Yuyun kalau lo mau seblak. "
KAMU SEDANG MEMBACA
JASMINE (JASON MINE)
Teen FictionAda seorang bijak mengatakan. " Bencilah orang yang kamu benci itu sewajar nya saja, karna kalau sang cupid sudah menembakkan panah nya ke hati mu maka kau tak bisa mengelak dari cinta itu walaupun orang itu yang paling kau benci. " Hal inilah yang...