happy reading~
typo? komen^^
--------------------------------------------------------------------------------------
Di hari libur ini Risa tengah menemani ibunya berbelanja kebutuhan rumah tangga sedangkan Erik dan ayahnya tengah berbincang hangat di ruang tamunya.
''kapan kau akan menikah?''. Tanya Jaka atau ayah Risa dan Erik, Erik yang mendengarnya tersedak minumannya.
''ahaha ayah kenapa tiba-tiba sekali''. Katanya dan tertawa canggung.
''kenapa memangnya? Kau tidak mau menikah? Apa kau punya pacar? Kenapa tidak pernah membawanya ke rumah? Kau tidak belok kan?''. Jaka menyerang Erik dengan pertanyaan bertubi-tubi membuat empunya menganga.
''ah ayah aku tidak belok! Aku mau menikah tapi belum menemukan calon''. Aku ada calon tapi pasti tidak akan kau restui. Sambung Erik dalam hati, Jaka mengangguk paham kemudian berdiri dari duduknya.
''Erik aku harap kau benar-benar menepati janjimu untuk sembuh dari penyakitmu itu''.
''ayah aku benar-ben__''.
''ayah pergi dulu, nanti kau jemput adik dan ibumu''. Potong Jaka dan berjalan meninggalkan Erik. Erik menghembuskan nafasnya kasar kemudian ikut berdiri.
''aku akan menyusul mereka sekarang''. Ucapnya
...
''ibu aku mau keluar sebentar katanya Adelia ada di sekitar sini''. Risa memandang ibunya yang tengah memilih sebuah apel, Tiffany nama ibunya, wanita itu mengangguk mendengar perkataan Risa, Risa kemudian berjalan keluar dari mall itu.
Netranya mencari-cari keberadaan sahabatnya Adelia yang katanya tengah berada di sekitar sana untuk berbelanja pakaian. Risa mengirim pesan pada Adelia jika ia sudah berada di luar Mall. Risa kemudian mendudukkan dirinya di sebuah bangku berwarna putih yang berada tidak jauh dari pintu masuk mall.
''hai''. Merasa terpanggil Risa berbalik dan menemukan sosok yang familiar tengah berdiri di sampingnya. Supir taxi? Ah Risa lupa menanyakan namanya waktu itu.
''Jeno''. Kata pria itu seolah tau apa yang dipikirkan oleh Risa. Risa kemudian tersenyum dan mengangguk.
''hai Jeno ketemu lagi hehe namaku Risa, kamu ngapain disini''. Risa duduk menghadap Jeno yang baru saja duduk disampingya.
'' rumahku sekitar sini''. Jawab Jeno dan tersenyum menampilkan eye smilenya.Risa mengangguk dan membuka handphone-nya untuk memeriksa pesan masuk dari Adelia.
Adelia
Risa kamu pake baju apa?
Kemeja pink, aku lagi duduk
Di bangku yang warnanya putih
Adelia
Yang Bareng cowok?
Iya
Kamu dimana sih?
Risa memandang kedepan mencari keberadaan Adelia namun tidak menemukannya.
''lagi nungguin seseorang?''. Tanya Jeno dan di angguki oleh Risa yang masih sibuk mencari keberadaan Adelia.
''cowok?''.
''bukan''.
''RISA!!!WOY!!''. Adelia berteriak kencang menyebut nama Risa, Risa sontak berdiri sambil bergeleng pelan melihat Adelia yang berlari kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAMA IN MY LIFE
Randomhidup Risa bagaikan sebuah drama, dimana semua orang menyukai Risa, ia mendapatkan apapun yang ia mau, memiliki ibu tiri dan ayah yang baik juga kakak tiri yang begitu mencintainya, namun cinta yang di berikan kakak tirinya itu ternyata memiliki ma...