♟ 𝕮𝖍𝖊𝖘𝖘 𝕻𝖎𝖊𝖈𝖊𝖘 - 𝕿𝖜𝖔

418 99 55
                                    

Jeno dan Mark hanya mampu saling berpandangan dengan kedua mata dalam keadaan melebar. Lucifer baru saja memberi informasi mengenai lokasi dimana para player kini berada. Perasaan tak tenang pun mereka rasakan. Setelah ini, nyawa mereka bisa saja terancam.

Ting!

Ting!

Ting!

Notifikasi pesan terus menerus masuk ke dalam ponsel. Pesan tersebut bukan berasal dari Lucifer. Melainkan, pesan grup yang berisi para player yang tergabung dalam permainan.

✡• Chess Pieces •✡

•Drug
|Apa ini? Mengapa 4 player bisa berada di lokasi yang sama?

•Tall
|Mungkinkah mereka bersekongkol?

•Drug
|Wah mencurigakan.
|Lucifer tidak pernah memberi tahu berapa jumlah Lil Luci.
|Apakah mereka berempat adalah Lil Luci?

•Dimple
|Aku tidak bisa menyimpulkannya secepat ini.
|Bisa saja mereka kebetulan sedang berada di lokasi pembunuhan.

Menghela nafas lega, perasaan takut mereka sedikitnya bisa berkurang. Masih ada player yang membela mereka. Walau mereka pun tak yakin apakah pendapat player dengan uname 'Dimple' tersebut akan mendapat respon yang positif dari player yang lain.

Ting!

✡• Chess Pieces •✡

•Angel
|Tapi, apakah kita memiliki bukti?
|Maksudku, kita tidak bisa menuduh tanpa bukti, bukan?

•Drug
|Apalagi yang harus dibuktikan?
|Mereka berada dekat dengan lokasi pembunuhan.
|Apalagi yang kita tunggu?
|Kita vote saja mereka!

•Samoyed
|Tunggu dulu!
|Kami tidak melakukan apapun!

•Seagull
|Itu benar!
|Kami hanya kebetulan berada di dekat lokasi!

•Drug
|Apa ketikan kalian bisa dipercaya?

Mark mengerang frustasi, "sialan! Jika aku bertemu dengannya, maka aku bersumpah akan memukul wajahnya hingga babak belur!"

Tak merespon teriakan temannya, Jeno memilih menatap ke arah Jaemin yang tengah tertidur di atas pangkuannya. Kedua mata kekasihnya nampak sedikit membengkak akibat menangis.

Tak jauh berbeda dengan Jaemin, Haechan atau kekasih Mark Lee juga tengah terlelap di atas sofa. Kedua pria manis tersebut terlalu lelah menangis dan memikirkan nasib mereka ke depannya.

Yang paling Jeno khawatirkan saat ini adalah.. bagaimana jika Jaemin yang menjadi sasaran para player?

Sungguh, ia merasa takut saat membayangkan bagaimana jika Jaemin yang terpilih menjadi player yang dicurigai sebagai Lil Luci. Ia tak dapat membayangkan hal itu terjadi.

Dan ia lebih merasa takut jika dirinyalah player yang terpilih untuk membunuh kekasihnya sendiri.

Demi Tuhan, jika benar hal itu terjadi, Jeno akan memilih untuk membunuh dirinya sendiri.

"Jeno, sekarang apa yang harus kita lakukan?" Mark berujar putus asa.

"Aku tidak tahu, hyung. Kita juga tidak memiliki bukti apapun untuk membela diri."

[ ] Chess Pieces || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang