[ ] Chess Pieces || Nomin

♟ 𝕮𝖍𝖊𝖘𝖘 𝕻𝖎𝖊𝖈𝖊𝖘 - 𝕻𝖗𝖔𝖑𝖔𝖌

Kehidupan yang awalnya nyaris sempurna dengan diiringi canda tawa, tiba-tiba saja porak-poranda. Semua dimulai ketika seseorang yang mengaku sebagai Lucifer, mengendalikan beberapa umat manusia dengan tangannya. Buah catur digerakkan, dan permainan pun dimulai.

Ting!

Suara notifikasi pesan masuk terdengar dari masing-masing ponsel mereka. Menelan saliva gugup, mereka saling melempar pandangan sebelum membuka notifikasi pesan yang berlatarkan warna merah dan bercak darah.

✡• Lucifer •✡

Malam nanti, permainan akan dimulai.

Isi pesan singkat tersebut sukses membuat mereka saling memandang. Firasat keempatnya mengatakan bahwa hal buruk akan segera terjadi.

✡• Lucifer •✡

Perhatikan sekitarmu.

Pesan singkat kedua tersebut berhasil membuat mereka spontan menoleh ke segala arah. Perasaan tak tenang mereka rasakan seketika.

"Sialan! Apa kita sedang dipermainkan? Siapa dibalik ini semua? Orang bodoh macam apa yang menghabiskan waktunya untuk ini?" Ujar salah satunya saat tak menemukan hal apapun yang ganjil. Semua nampak biasa saja. Orang-orang berlalu lalang di sekitarnya dan semua terlihat normal.

Ting!

✡• Lucifer •✡

Jaga bicaramu.

"Ya Tuhan, ada apa ini?!"

"Tenanglah dulu. Kita harus tetap tenang, jangan panik. Kita lihat apa yang akan dilakukan Lucifer terlebih dulu dan apa niat sebenarnya ia mengirimi kita pesan seperti ini."

Suara notifikasi pesan terus menerus masuk ke dalam ponsel mereka. Tak luput perasaan takut mereka rasakan. Ketika pesan mereka baca, seluruh bulu kuduk mereka berdiri seketika.

✡• Lucifer •✡

Perhatikan area sekitarmu.

Sebentar lagi, akan turun peringatan.

Ku hitung mundur, dan lakukanlah apa yang ku suruh.

Tiga..

Dua..

Satu..

Lihatlah ke arah langit!

Sontak kepala mereka dongakkan ke atas, menatap langit tepatnya. Dan suara jeritan serta pekikkan takut terdengar berasal dari para warga sekitar yang berlalu lalang.

Brugh!

Seseorang baru saja terjatuh dari langit. Mendarat di atas aspal dengan kepala berlumuran darah. Nampak isi kepala yang keluar disertai pendarahan hebat.

Keempat pria yang berdiri tak jauh dari lokasi jatuhnya seorang pria secara misterius, seketika saja menegang. Tubuh mereka bergetar takut. Sebelum, suara notifikasi pesan masuk kembali berbunyi dan mengambil alih atensi mereka.

Ting!

✡• Lucifer •✡

Peringatan sudah ku berikan.

Jangan pernah bermain-main denganku atau pun lari dari permainan ini.

Biarkan aku yang bermain-main dengan kalian.

Dalam hitungan ketiga, hidupmu akan berubah.

Hidupmu akan bergantung pada kedua tanganku.

Satu..

Dua..

Tiga..

Hidup dan matimu, kini telah bergantung pada buah catur di tanganku.

Selamat bermain!

Tbc

G-gimana?
Lanjut?

Saia akan tunggu responnya dulu. Setelah dikira cukup, baru saia akan update.