Sexy dad [tamat]

pertemuan

"yuna" panggil kushina

"kenapa bu?" jawab yuna

"nanti malam ada makan malam bersama ibu akan membawamu" ucap kushina

"ahh gitu dimana?" tanya yuna

"ah...eto...di...ha...emm"

"kenapa ibu tiba tiba gagap?" tanya yuna

"itu ditempat biasa kalo ibu dan ayah keluar diam diam bukankah kamu tahu" ucap julius

"kakek muda datang" ucap yuna

"ayah kenapa kamu memberitahu mereka tebane" ucap kushina kesal

"dari pada kamu susah mengucapkannya" ucap julius

"aku kesall sama ayah" ucap kushina lalu pergi dengan rambut koar koar

"yuna" panggil julius

"ada apa kakek muda?" jawab yuna

"kalo tiba tiba kamu disuruh nikah bagaimana?" tanya julius

"aku menolak lalu kabur" ucap yuna simpel jelas dan padat

"menikah itu bukan salah satu syarat untuk hidupkan jadi aku akan menolak lagi pula aku masih SMA jadi tidak mungkin" ucap yuna lalu pergi

"kamu mau kemana?" tanya yami yang ada didepan pintu

"latihan servis sampai melampaui batasku" ucap yuna

"murid kakashi memang beda" ucap yami

yuna langsung pergi berlari kedalam gor sekolahnya

'entah kenapa aku memiliki firasat buruk' batin yuna ditengah tengah latihan

yuna latihan sampai malam dia benar benar melampaui batasnya seperti yang dia bilang

"sepertinya sudah waktunya" ucap yuna

yuna berlari sampai ke tempat yang sudah dijanjikan

"maaf aku terlambat" ucap yuna baru sampai

"ah tidak apa apa" ucap ayah rei

"sekali lagi mohon maaf" ucap yuna sambil membungkuk

"ah maaf aku terlambat" ucap seseorang baru sampai

'dia siapa? ehh bukannya yang waktu itu' batin yuna

"DIA?!" ucap mereka bersamaan

'tubuhku sakit semua aku sudah kehilangan keseimbangan' batin yuna

bruk

yuna yang tiba tiba ingin jatuh rei dengan sigap langsung menopang yuna

"sumimasen dia itu tertidur bukannya pingsan" ucap kushina

"merepotkan" gumam rei

rei membiarkan yuna tidur di bahu nya

"rei apa jawaban mu?" tanya ayah nya rei

"jawaban tentang pernikahannya?"

"aku setuju" ucap rei

"sekarang tinggal jawaban dari yuna" ucap ayahnya rei

"tidak usah menunggu mungkin jawaban kita sama kalaupun beda aku akan memastikan dia" ucap rei

'nisan dia mulai lagi' batin ritsu

"aku mohon bantuannya" ucap minato

"rei mau kamu bawa kemana dia?" tanya ayah rei

"membawa dia pulang kerumahnya" ucap rei

"sebaiknya jangan kalau dia tahu pastinya dia bakal kabur" ucap minato

"kalau begitu akan ku bawa kerumahku" ucap rei

...

Tik...Tik....Tik

rei hanya memainkan hp nya sambil menunggu yuna bangun

"dia bangun lama sekali padahal dia tidur dari jam 7 malam" ucap rei

"hngg..." yuna sudah mulai rei berniat ngeprank yuna

rei memegang tangan yuna yang sama sama menggunakan cincin yang sama

"hngg...ini dimana?" ucap yuna baru bangun

"haaa....ini bukann kamarkuu" ucap yuna kaget

yuna mengakat kedua tanganya untuk memegang mukanya tapi dia sadar kalo ada tangan orang lain

'dare?' batin yuna

"oh kamu sudah bangun?" tanya rei

"kamu siapa?" tanya yuna

"bahkan kamu tidak ingat aku.....aku ini calon suamimu" ucap rei

"ca-ca-lon su-sua-mi?"

"pasti kamu bercanda kan?" ucap yuna tak percaya

"ini buktinya" ucap rei menujukan tangan mereka berdua yang berpegangan yang memakai cincin yang sama

chuu

rei mencium tangan yuna

"ini pasti bercanda" ucap yuna masih tak percaya

yuna melepaskan tangan rei dan menuju pintu untuk keluar

"kamu ingin kemana?" tanya rei

"aku ingin pulang kerumah dan ingin berbicara dengan ayah dan ibuku" ucap yuna

"ayah dan ibu mu sudah menyerahkanmu kepada ku" ucap rei

'Nani?!'

"kalau begitu aku akan kerumah kakek" ucap yuna lagi

"kakek julius sudah menyerahkanmu padaku sudah sejak lama dan yang merencanakan ini semuanya adalah kakek julius" jelas rei

'bahkan kakek juga?!'

"asalkan kamu setuju dengan pernikahan ini dan tidak kabur aku akan memberikanmu kehidupan bebas" ucap rei

"kalau begitu aku setuju" ucap yuna setuju

"oiya sebenernya pintunya ditarik bukan di dorong" ucap rei

'sial. gua kejebak kedalem jebakannya' batin yuna

"akhirnya dia keluar juga" ucap rei

"sial padahal baru satu hari doang tidur bareng dia tapi junior gua udah bangun" ucap rei

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC🦋