Sexy dad [tamat]

korea - jepang

pagi pagi gua udah ngampus lagi normal lahh agak boring ajak gitu si toak masjid kaga ada disini

gua pikir hari ini normal ga tau nya ada heboh dikampus ditengah tengah semester

"oiiii" teriak mika heboh

"apasi heboh mulu lu" ucap nadip kesal

"ngapain lu dip?" tanya mika

"gua sama yuna lagi liatin surat cinta" ucap nadip

"gua dapet 3 doang bulan ini....lagi pula gua ga butuh surat cinta" ucap yuna

"bersyukur yuna kalo lu dapet surat cinta walaupun udah punya suami" ucap mika keceplosan

"suami? lu udah punya suami yun?" tanya nadip "uh-hu"

"jadi firasat gua bener dong dari awal gua liat lu pelukan sama dia dibelakang tenda" ucap nadip

"tapi pas disitu lu udah nikah sama dia?" tanya nadip

"udah, sebelum kejadian cahyani gua udah nikah sama dia"

"walaupun dipaksa" ucap yuna

"dipaksa doang bukan dijodohin?" tanya nadip

"dijodohin habis itu dipaksa sama dia" ucap yuna dia langsung melihat raut wajah nadip berubah

"kenapa?" tanya yuna

"gua takut" ucap nadip "takut apa?" tanya yuna penasaran "gua takut kalo dia punya pacar terus dia nyakitin lu" ucap nadip

"lu napa takut kan ini hidup gua lu ga perlu takut" ucap yuna sambil tertawa

"tapi sebelum itu gua mo nanya.....lu udah naena sama dia?" tanya nadip frontal

"u-u-udah" jawab yuna gagap "bukti?" ucap nadip meminta bukti

'ini anak bikin kesel aja' batin yuna

yuna membuka plester yang ada dilehernya dan membasuh beberapa yang ada dileher

"anjim banyak bangett....suami lu pasti agresif" ucap nadip

yuna langsung menutupi dengan plester yang baru

"semoga aja suami lu ga punya pacar dan lu hidup damai sama dia" ucap nadip

"kaga bisa! gua ga bisa damai ama dia!" ucap yuna kesall

"woii lu bertiga dipanggil sama profesor" ucap seorang teman disana

mereka bertiga langsung pergi keruangan dosen

mereka bertiga disana hatinya berdegup kencang antara senang dan sedih antara harus milih kuliah atau keluarga

"pak maksudnya ini apa ya?" tanya yuna bingung

"kalian murid yang akan ditransfer ke korea dan jepang" ucap dosen itu

"kalian ke korea dan nadip ke jepang" jelas dosen itu

"itu kapan berangkatnya?" tanya yuna

"saat kalian lulus semester 3" ucap dosen itu

mereka bertiga keluar dari ruangan itu dan memikirkan matang matang

"gua bakal setuju ini kesempatan emas gua" ucap nadip

"gua juga jarang jarang gua dapet beginian" ucap mika

"yun lu gimana?" tanya nadip dan mika

"gua juga setuju" ucap yuna

"suami lu gimana?" tanya nadip

"nanti gua yang jelasin ke dia" ucap yuna

...

"mau langsung cabut?" tanya mika