Namaku Zei, begitu mereka memanggilku selama ini. Aku Robot berbentuk manusia, sangat terkenal di seluruh penjuru dunia. Banyak orang membeliku dan mengadopsinya sebagai anak mereka, begitupun denganku.
Aku menikmati hari-hari yang menyenangkan dengan Sarah dan Dave sebagai anak mereka di suatu rumah dekat hutan, jauh dari pemukiman. Hingga suatu hari anak mereka yang asli akhirnya pulang, keluar dari rumah sakit setelah bertahun-tahun koma akibat kecelakaan hebat.
Suara desing mesin terdengar, bocah laki-laki berusia 14 tahun keluar dengan kursi roda canggih. "Zei, perkenalan ini Rei, kakakmu," ujar Sarah, wajahnya terlihat bahagia.
"Perlakukan kakakmu dengan baik ya Zei, begitupun denganmu Rei. Kalian berdua yang akur ya," ujar Dave sambil mengelus rambut sintesisku.
Aku mengamati wajah Rei begitu lama dan memutuskan untuk berjabat tangan. "Salam kenal ya Rei, semoga kita bisa—"
SLAP!
"Rei!" Sarah segera menegur Rei setelah memukul tangan robotku. Wajahnya terlihat kesal.
"Sudahlah, aku mau tidur dulu Ma!" Ia menekan beberapa tombol di kursi roda, dan benda itu melayang membawanya ke kamar.
"Zei yang sabar ya, Rei masih butuh waktu habis pulih dari koma." Aku tersenyum kepada Sarah sambil mengangguk. Tidak apa-apa, aku masih bisa memakluminya.
Selama seminggu aku berusaha untuk akrab dengannya. Ia sepertinya tidak nyaman melihatku, terlebih fisik kita yang hampir sama, bahkan muka kita tergolong mirip. Sarah dan Dave memang sengaja memesan robot dengan wajah yang mirip anaknya, ia rela mengeluarkan biaya mahal untuk membeliku.
PRAANGG!!
Piring Rei terjatuh dari genggamannya. Aku buru-buru mengambil piringnya dan membawakan piring yang baru. "Ini Rei—"
PRAANGG!!!
"Bisa ga sih kamu gak ganggu aku?" teriaknya kesal. Aku menatapnya bingung, dia marah? Padahal aku sudah membawakan piring baru untuknya.
"Pergi kamu dasar pengganggu!!"
Dave segera menahan tangan Rei yang hendak memukulku. "Sudah-sudah, ada apa denganmu? Zei kan sudah membawakan piring yang baru?"
Rei masih menatapku buas. "Kalian tau kenapa? Aku benci sama dia!! Kenapa dia harus ada di sini Pa?"
Sarah yang sedang memasak pun segera turun tangan menenangkan Rei. "Kenapa Rei? Emang Zei pernah berbuat jahat apa kepadamu?"
"Rei ga suka dia di sini! Pokoknya kalau kalian mau Rei di sini, kalian harus bawa Zei pergi! Atau gak aku yang akan pergi!"
Setelah mengancam seperti itu, Dave segera membawaku ke kamar. Sementara Sarah masih terus membujuk Rei. Aku benar-benar bingung, memangnya aku telah melakukan kesalahan apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERCOVER
Misterio / Suspenso[Sci-fi x Thriller] Lihat ke sekelilingmu! Jangan terburu untuk mencariku. Pastikan ragamu aman untuk menemukan harta karun yang kusimpan. Jika tidak, bersiaplah untuk menghadapinya. Coba cari harta karun yang kutata rapi. Jika kamu berhasil, kau a...