Sweet Life of TsukiYama~❤

Special Chapter 🎄 : Santa Yamaguchi

Haikyuu © Haruichi Furudate

Shounen Ai, Friendship, Semi Lime(?)

WARNING! HATI-HATI AKAN RANJAU TYPO!!!
.
.
.
.
.

Enjoy🧨
―――――――――――――――――――――――
21 Desember,

Tak terasa sekarang sudah memasuki bulan desember, dan beberapa hari lagi pun malam natal akan tiba.

Malam penuh suka cita, dimana kalian akan menghabiskan waktu dengan keluarga atau orang terkasih.

Bahkan setiap sudut kota Miyagi pun kini sudah terhias oleh lampu kerlap kerlip khas natal, setiap toko berlomba-lomba menghias semenarik mungkin toko mereka agar pengunjung tertarik untuk mampir.

Namun, yang menjadi pusat perhatian warga sekitar saat ini ialah pohon cemara besar yang berada di pusat kota. Pohon tersebut sekarang sedang dalam proses hias yang kemudian akan menjadi pohon natal besar dengan hiasan lampu warna warni, bola hias yang juga warna warni, oh jangan lupa kaus kaki mini yang lucu, tak ketinggalan hiasan kepingan salju tengah tengah dipasang oleh beberapa orang yang bertanggung jawab dalam mendekor pohon natal besar itu. Ini pasti akan menjadi pohon natal yang paling bersinar dan indah diseluruh kota.

"Nee Tsukki, pohon natal ini akan di nyalakan waktu malam natal nanti loh," ujar seorang pemuda manis berkulit tan itu sambil menatap pohon natal besar.

"Ya begitu," jawab Tsukishima seadanya.

"Pasti cantik deh," dapat Tsukishima lihat binar kagum di manik hijau Yamaguchi.

"Kau mau melihatnya nanti?" tanya Tsukishima.

"Huh? Eum... Aku mau, ayo lihat sama-sama Tsukki!" ajak Yamaguchi langsung menatap Tsukishima dengan harap.

Kapan lagi juga ia bisa menghabiskan waktu dengan Tsukishima yang sekarang berstatus pacarnya. Iya, mereka―Yamaguchi dan Tsukishima kini sudah official. Setelah pengungkapan perasaan oleh Tsukishima yang jauh dari kata keren di chapter sebelumnya, kini mereka resmi menjadi pasangan kekasih.

Dan kebetulan tadi Tsukishima mengajak Yamaguchi ke pusat kota, ia ingin membeli jump edisi terbaru. Yah sekaliah kencan.

"Boleh, kosongkan saja jadwal tanggal 24 nanti,"

"Hum, arigatou na Tsukki,"

.
.
.
.
.

22 Desember,

Hari ini seperti biasa mereka ada latihan voli rutin yang dimulai sore, sekitar pukul 4 sore sampai nanti malam pukul 6.

Meski kegiatan sekolah telah memasuki hari libur, namun kegiatan ekstrakulikuler mendapat akses bebas karena ada beberapa yang sebentar lagi memasuki turnamen. Salah satunya klub voli, lagipula ini pun akan menjadi latihan terakhir mereka sebelum malam natal.

"Naa Kageyama, ngerasa gak sih Tsukishima hari ini tidak semenyebalkan kemarin kemarin," ujar Hinata membuka percakapaan saat mereka tengah istirahat setelah memainkan 2 sett pertandingan melawan senpai mereka.

"Benarkah?" balas Kageyama sambil mengambil botol minumnya, sejujurnya ia tidak terlalu memperhatikan sih.

"Iyaaa! Coba saja perhatikan deh," keukeuh Hinata, "Biasanya dia selalu berbicara hal yang menyebalkan--ah! Contohnya seperti tadi saja, saat aku melakukan serve dan malah mengenai belakang kepalanya. Dia hanya melirik dan kembali ke posisi semula," lanjut Hinata.

"Tashikani... Hari ini Tsukishima nampak sedikit damai yah," kali ini Tanaka menambahkan.

"NAH KAN!" seru Hinata saat Tanaka memiliki opini yang sama.