┇ C-2

1.4K 242 65
                                    

Pagi itu tidak menyenangkan apabila menjadi terangga keluarga Jeongwoo.

Semua tetangganya curhat begitu.

Bukan tanpa alasan, memang itu kenyataannya, pagi hari dari keluarga Park itu tidak ada damai damainya.

Selalu saja ricuh, pasti ada saja yang mereka ributkan.

Entah karena kaos kaki yang hilang sampai selai rotinya yang kurang.

Seperti pagi ini.

"JEONGWOO MANDINYA JANGAN KELAMAAN! AIRNYA NANTI HABIS! AIR SEKARANG MAHAL TAU!"

Mungkin karena itu suara Jeongwoo juga menjadi melengking. Pasalnya suara ibunya benar benar melengking.

Jeongwoo yang sedang mandi ria dengan busa dimana mana sampai harus menutup telinganya.

Untung saja pintu kamar mandi tidak digedor seperti biasa.

"MAMA INI KENAPA DI TEMPAT SEMPAKNYA AYAH ADA SEMPAK PUNYA JEONGWOO."

Benar kan, rasanya Jeongwoo ingin mengubur diri dalam dalam mendengar teriakan sang ayah.

Mana sempaknya Jeongwoo pake di pegang terus dibawa mondar mandir mencari mamanya Jeongwoo.

Ya ampun! Jeongwoo malu, serius.

"Ayahnya sempaknya Jeongwoo mau dibawa kemana?" Jeongwoo berlari mengejar ayahnya dari belakang.

Terus ngerebut sempaknya dengan kasar, "Ayah mah udah tau sempak masih aja dibawa kesana sini."

Ayahnya hanya nyengir tanpa dosa.

Untung orang tua.

Baru saja hendak pergi kekamar dan mengganti baju, langkah Jeongwoo harus terhentikan oleh suara melengking ibunya.

Lagi.

"JEONGWOO SABUN MANDINYA KOK KAMU RENDEM DIA AIR! PANTES AJA SABUNNYA BISA HABIS KURANG DARI TIGA HARI!"

Perkara sabun mandipun diperpanjang.

"Tadi airnya gak berbusa ma. Jadi Jeongwoo cemplungin sabunnya disana biar berbusa."

Setelah mengatakan itu, Jeongwoo tidak lagi menghiraukan teriakan mamanya, entah apa lagi yang menjadi bahan teriakan mamanya, Jeongwoo hanya tidak mau terlambat karena meladeni teriakan mamanya.

Pas sampai dikamar miliknya sendiri, dia langsung mengganti pakaian, tapi baru saja melepas handuknya, pintunya sudah digedor keras oleh mamanya.

Terus di iringi teriakan. "JEONGWOO ITU KAKI KAMU BASAH TADI KESANA KEMARI! LANTAINYA JADI BASAH TAU."

Sampai lantai basahpun jadi bahan teriakan. "Iya ma, maaf Jeongwoo cepet cepet tadi."

Mamanya langsung berhenti teriak teriak. "Udah habis pakai baju langsung sarapan."

"Iya ma."

Setelah itu hanya terdengar langkah kaki yang perlahan menjauh, huh! Jeongwoo bisa bernafas dengan lega sekarang.

Dia kemudian ngelanjutin kegiatan berhias ria ala dirinya sendiri. Kemudian tanpa sadar tersenyum saat mendapatkan notifikasi.

My Crush | HaJeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang