┇C - 6

888 178 20
                                    

"Hai rakyat jelata kuhh."

Dengan tidak ada rasa hormat, Junkyu mendobrak pintu ruangan tempat masuknya para penghuni neraka.

Seperti Yoshi salah satunya. Nah, sekarang pemuda itu sedang memegang dadanya yang terkejut karena Junkyu.

"Masuk ucap salam dulu napa sih?" Tanya Yoshi, lalu kembali ke kegiatan awalnya mengecek keperluan osis.

"My bebep Jeongwoo mana?"

"Lagi keluar sama Haruto." Ucap Yoshi santai dan tanpa menoleh kearah Junkyu.

"Ya tuhan, bebep Jeongwoo kok ninggalin aku sendiri?" Tanya Junkyu, sok dramatis.

"Dia ada perlu beli beberapa perlengkapan osis, jadinya pergi sama Haruto."

"Terus kenapa harus sama Haruto?"

Yoshi menghela nafasnya dengan gusar, pikirannya ambyar jika ditanyai seperti ini, bagaimana dia bisa mengecek keperluan OSIS yang kurang nantinya?

"Dia kan seksi sarana dan prasarana, zayengg."

"Ish jijik gue ampe mau muntah." Junyku dengan tidak manusiawi memasang wajah ingin muntah.

"Nah sekarang lo tau kan rasanya gimana Jeongwoo pas lo goda terus, kayak gitu."

Junkyu tertohok.

"Udah Kyu mending lo sama gue aja." Yoshi menaik turunkan alisnya, berniat menggoda.

Tak!

"Aww! Sakit baby." Yoshi memegangi kepalanya yang baru saja dilempar kunci mobil oleh Junkyu.

"Rasain tuh, emang lo pikir gue mau sama orang yang ciuman aja gak tau hah?!"

Giliran Yoshi tertohok.

"Jahat banget beb,"

"KAK YOSHI KOK BILANG BEB SAMA KAK JUNYKU. HUEEEE, KAK YOSHI JAHAT!"

Jihoon yang baru saja datang bersama Mashiho terkejut terheran heran saat melihat Mashiho yang berteriak dan langsung menangis ketika mendengar Yoshi memanggil Junkyu dengan 'beb'.

Jihoon lalu memegangi kedua dadanya sok dramatis. "Drama apa lagi ini ya tuhan."

⇢✧✦✧⇠

"

Lo mau naik gak sih? Kalau gak mau gue tinggal nih!" Seru Haruto, dia sedikit marah ketika motor ninja miliknya sudah hidup, namun Jeongwoo yang akan diajaknya membeli barang barang untuk OSIS malah bengong menatap motornya itu.

"E-eh iya iya ini aku naik." Jeongwoo sedikit gelagapan kemudian naik kemotor ninja milik Haruto.

Haruto kemudian mendelik. "Gak usah pake aku akuan bangsat, nanti gue dikira pacaran sama lo."

Jeongwoo kemudian nyengir. "Hehe iya iya To."

Haruto memutar bola matanya dengan malas; kemudian mulai menjalankan motornya, awalnya sih dengan kecepatan pelan, namun semakin lama semakin cepat.

My Crush | HaJeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang