iam your baby(10)

24.1K 3.2K 736
                                    

Aku butuh bintang oren dari kalian 🥰

Baby(10)

Kini sepasang ayah dan anak itu sedang saling berpelukan di atas kasur, dengan selimut berkarakter snowball menutupi tubuh mereka hingga batas dada. Oh atau mungkin sepasang kekasih?-itu hanya jeno yang menganggap seperti itu.

Terlepas dari kejadian jeno meremat pinggang anak nya, jeno sedikit tersadar untung nya, ia tidak akan menerjang tubuh seksi itu sekarang, bisa bisa anak nya itu malah takut dan akan membenci nya, mungkin sekarang ia akan membiarkan pemuda polos itu beristirahat, mengingat kembali perjalanan dari canada ke Korea membutuh kan waktu sekitar 9 jam lamanya. -pasti sangat melelahkan.

"Kenapa tidak tidur baby? Tidak lelah?"

Jaemin menggelengkan kepalanya mengusak kepala nya di dada bidang sang ayah, membuat jeno sedikit kegelian dan tangan nya semakin mengeratkan pelukan nya.

"Ingin makan?"

Jaemin lagi lagi menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban.

"Lalu ingin apa hm?"

Jaemin mendongakan wajah nya menatap sang ayah yang juga kini menatap nya.

"Nana ingin daddy jen, ingin peluk sampai pagi, nana tidak akan tidur, nanti daddy pergi~"

Jeno tertawa pelan saat mendengarnya, tangan nya ikut merengkuh putranya lebih erat, tidak bisa di jabarkan lagi kalau ia sangat sangat Rindu dengan bayi besarnya.

"Daddy~"

"Hmm?"

"Tidak jadi, hehehe, hanya ingin memanggil saja" Balas jaemin lalu membenamkan wajah nya kembali di dada bidang milik jeno.

Jeno terkekeh kecil, ah! Lama lama ia akan jadi gila karena sekarang jaemin akan selalu bersamanya, mungkin dirinya tidak akan berhenti tersenyum atau tertawa hanya karena mengingat jaemin nya.

"Tidur lah, daddy tidak akan kemana mana, besok kita akan menghabiskan waktu berdua, bagaimana? Baby mau?"

Jaemin menjauhkan sedikit wajah nya dari dada jeno, kali ini tangan mungil nya bekerja membuat pola pola kecil di dada jeno, membuat jeno harus menahan geraman nya, oh ayolah, putranya seperti memancing hasrat nya saja, di tambah lagi wajah jaemin yang terlihat polos. Sangat mengundang.

"Hanya besok saja? Tidak akan seru! Bagaimana kalau kita menghabiskan waktu untuk selamanya? Se.... La.... Ma.... Nya! Selamanya!!"

Jeno memejamkan wajah nya menahan hormon nya yang bisa kapan saja meledak hanya karena berdekatan dengan jaemin, Jeno mengatur nafas nya lalu tangan nya menurunkan jari jemari mungil jaemin untuk tidak bermain main di atas dadanya.

Jeno menggenggam tangan mungil itu dengan tangan berotot nya.

"Iya, tentu akan selamanya, tapi, ada yang harus baby lakukan juga bukan selain berduaan dengan daddy?, sekolah misalnya, baby mau sekolah di luar?"

Jaemin menatap wajah daddy nya dengan raut muka seolah sedang berpikir, membuat jeno gemas bukan main, dan berakhir laki laki dominan itu mengecup sekilas hidung milik jaemin.

Chup!

Jaemin abai dengan kecupan kilat tadi di hidung nya, masih memikirkan keputusan nya untuk bersekolah di rumah atau di luar sama seperti sepupunya-yangyang.

"Memang kalau sekolah di luar grandma dan grandpa akan mengijinkan? Daddy sendiri? Daddy mengijinkan ku atau tidak?"

"Grandma dan grandpa sebenarnya yang mengusulkan agar baby sekolah di luar, mau bagaimana pun juga baby harus tau dunia luar itu bagaimana, baby juga harus mencari teman di luaran sana, dan untuk daddy sendiri-, daddy sebenarnya ingin kau di rumah saja baby, daddy takut terjadi sesuatu kepada mu-"

I AM YOUR BABY | Nomin✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang