I AM YOUR BABY | Nomin✅

iam your baby(7)

Baby(07)

"Kita harus apa sekarang? Anak itu sangat keras kepala, lihat lah sekarang, ia tidak mau keluar dari kamar sama sekali dari kemarin, anak itu juga mengatakan jika ia tidak akan makan apa apa sebelum permintaan nya di kabulkan"

"Mau bagaimana lagi dia itu cucumu sayang~"

"Cucumu juga! Lakukan lah sesuatu jae, aku sangat khawatir dengan keadaan baby, setidaknya kau telfon dulu doyoung untuk mengecek kondisi jeno sekali lagi!" Taeyong mendengus sebal lalu beranjak dari kasur milik nya dan juga jaehyun, memutuskan untuk keluar dari kamar nya mencoba membujuk Jaemin agar Keluar dari kamar, walaupun peluang nya hanya 0,01%.

Jaehyun menghela nafas nya lelah, sebenarnya ia juga sangat mengkhawatirkan cucu manja nya itu, namun ia tidak bisa langsung mengabulkan keinginan jaemin yang satu itu, terlalu berisiko.

Jaehyun meraih ponsel mahal nya yang tergeletak di atas nakas kamar, memencet salah satu nomer dengan kontak nama bernama 'dokter doyoung'.

"Halo? Ada apa jae? Tumben sekali menelfon"

"Dokter, bisakah kau memberitahu ku secara rinci tentang kondisi jeno saat ini? Ada sesuatu yang sangat penting kali ini"

"Ah! Tentu saja, kebetulan sore ini aku akan mengecek perkembangan Jeno, sedikit info saja jeno sudah lebih baik dari 3 tahun sebelum nya"

Jaehyun menghela nafas lega mendengar nya, setidak nya permintaan cucunya itu bisa di kabulkan, walaupun belum pasti sepenuh nya.

"Baik, terimakasih dokter, kabari aku secepatnya"

"Kau tidak perlu khawatir, taeyong itu sepupu ku,sudah menjadi kewajiban ku untuk membantu kalian, aku yakin jeno pasti akan sembuh"

📺📺

Now, Seoul.

Tok tok tok!

"Yangyang, jangan terlalu lama jika bermain ponsel, cepat turun kebawah, ayah mu sudah siap untuk makan , cepatlah!"

"IYA MAH! TUNGGU SEBENTAR LAGI!"

Haechan menghela nafas nya lalu kembali turun kebawah untuk menemui suaminya yang sudah terduduk manis di meja makan keluarga.

"Dimana si tengik?kenapa belum turun?"

Tak!

Haechan mengetuk kepala suami nya dengan sendok.

"Tengik bagaimana?! Dia anak mu tau!" Timpal haechan lalu mendudukan bokong sintal nya di salah satu kursi berhadapan langsung dengan suaminya.

"Anak kita, lagi pula suruh siapa membuat masalah di sekolah, itu tengik kan namanya? Nakal sekali anak kita itu!" Timpal mark lalu meneguk satu gelas air putih yang sebelum nya di sediakan Haechan.

"Dulu kau juga seperti itu! Jangan menyalahkan anak mu atas perilaku nya di sekolah yang menghajar anak orang, karena kau juga dulu seperti itu! " Balas haechan memandang datar ke arah mark suami tampan nya.

"Itu kan berbeda~"

"Berbeda apanya?"

"Karena dulu aku melakukan nya dengan mu bukan dengan anak orang lain echanie"

Keduanya sontak tertawa kecil, ah! Mereka jadi teringat masa masa sekolah dulu, saat pertemuan mereka berdua di sekolah, pertemuan yang langsung membawa mereka ke ruang bk hanya karena adegan senggol menyenggol yang tidak sengaja terjadi. Sangat menyenangkan.

"Sedang membicarakan apa si? Seperti nya seru, membicarakan ku ya???"

Keduanya menoleh mendapati anak semata wayang mereka yang baru saja turun dari anak tangga terakhir rumah mereka.