Hickey (TJK)

1.6K 87 17
                                    

Haloo!!.

Akhirnya Zalf kombek,.. Mian, Otak Zalf buntu jadi Zalf lama ga Up hehhe.
__________________________________________

Pagi Hari di jam yg sama seperti kemarin, SeokJin memasak makanan untuk para dongsaengnya.

"Hyung.." Itu suara Jimin, Maknae yg paling pengertian dan menjadi Maknae kesayangan si hamster.

"Jimin?,.. Kau sudah bangun ternyata" Jimin perlahan menghampiri SeokJin.

Berdiri di belakangnya dan langsung menempatkan dagunya di bahu SeokJin tanpa memeluknya.

"Mau membantu Hyung?" Tanya Jin sesekali tangannya  mengelus rambut si Dongsaeng kesayangan.

"Tentu saja,.. Tapi aku masih ingin menghirup aroma Hyung dulu" Jawab Jimin, tentu saja posisinya itu tidak menyulitkannya sedikitpun untuk menghirup aroma Sang Mad Hyung.

Cetak!.

"Mau sampai kapan kau ada diposisi itu Jim" Tanpa ada suara langkah kaki lebih tepatnya hening, seseorang menjitak Jimin.

'Yoongi sialan'  Batin Jimin, Kalau kata² itu keluar maka dapat dipastikan hancur riwayatnya.

"Akh!, Appo Hyung.. " Dagu Jimin meninggalkan tempat ternyamannya dg rengutan tragis di wajahnya.

Tangan kanannya mengelus bekas Jitakan Yoongi.

"Jangan terlalu kasar Yoon" Ucap SeokJin, Jimin tersenyum senang.

Yoongi mendengus malas, Park Mesum Jimin adalah adik kesukaan dan kesayangan SeokJin jadi ya begitu.

"Hari ini sarapan apa Hyung?" Tanya Hoseok saat kakinya menapaki dapur.

"Kimchi dan japchae,.." Jawab Jin.

"Waahh,.. pasti akan enak" Hoseok sudah ngeces membayangkannya.

"Tentu saja!,.. Jin Hyung yg memasaknya!" Sahut Jimin tangannya sibuk mencuci sayuran itu.

Setelah beberapa menit memasak, sarapan pun sudah jadi.

"Aku akan memanggil Namjoon Hyung, Hyung" Ucap Jimin kemudian langsung melesat pergi.

Lebih tepatnya Jimin tidak mau membangunkan dua Maknae terakhir, Taehyung yg benar² kebo dan Jungkook yg seperti orang mati, akan sangat melelahkan kalau membangunkan keduanya.

"Haah.. aku akan membangunkan mereka, jangan mendahului kami" Ucap Jin, Seperempat detik kemudian tersenyum menawan.

Yoongi, Hoseok dan Namjoon ketularan, ketiganya ikut tersenyum.

"Kenapa dia menawan sekali sih, aku kan jadi tidak rela dia tersenyum pada yg lain" Gumam Hoseok.

"Otak pintarku bahkan tak menemukan alasan mengapa dia begitu indah dan sempurna" Balas Namjoon.

"Aku beruntung dia room-mate ku " Oke, gak banyak dan tepat sasaran.

Seketika wajah Hoseok dan Namjoon menyuram, si kucing putih sipit itu benar² beruntung.

Sementara itu Jin membangunkan Taehyung lebih dulu.

"Taehyung-a.. ayo cepat bangun kau harus sarapan" Jin berujar sembari mengguncang tubuh Taehyung.

"Emh!.. Hyunghh.. Itu Nikmat haaaahh" Taehyung belum membuka mata, tapi tentu saja semua orang tau dia tengah mimpi basah.

Telinga Jin memerah, lehernya ikutan.

"Heh!.. kau ini tengah menusuk siapa?!" Tanya Jin sok galak.

Tapi emang udah galak sih, kek emak² kosan.

Flower BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang