Titik Rendah.
Sudah selesai || 1/1 Terlambat, garis takdir sudah terbentang.
[C e r p e n] Ibuku tidak bisa apa-apa |Taruh kembali payung ibu dan kutuklah |aku]
[CERPEN] Salah jika kau bilang manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Nyatanya mereka bahkan membutuhkan bantuan kami, para hewan, untuk mencetak uang demi kekayaan duniawi. Copyright © 2019 by Kamila Safar
Tolong, berbaik hatilah. Biarkan aku bernapas dengan tenang. [Depok, 19 September 2019]
Coba tengok keluar rumah, agak jauh jika tidak terlihat, bendera dan umbul-umbul yang dikibarkan sudah bertambah warna. [Depok, 17 Agustus 2019]
[Cerpen] [1/1] "Selamat pagi!" serunya. "Ya, sebentar!" sahutmu. Mantap, ia mengetuk pintu, menembakmu kemudian. Bimbang, kamu putar gagang pintu, pingsan kemudian. ===== Cerpen 1.000 kata. © Iko_Nimbuss Ilustrasi sampul: https://steemitimages.com/DQmRPosYQTHwPjsXYhZfagisrFzWGaH4EuESCwZgSZ9Cp54/294392-ilustrasi-bukti...
Di akhir tujuan, cahaya akan padam. Karena aku laron yang terbang menuju kematiannya sendiri.
I hate July because if this were poetry I would run to my cat's cemetery. cover source: http://pin.it/5KKQIBF
[One Shoot] [1/1] Kisah sederhana yang diangkat dari kisah nyata, kisah yang sering kali terjadi di sekitar kita. tfruit | 2018
[Sudah Terbit dan Tersedia di Toko Buku] [15+] Ini adalah Nusantara di penghujung abad 22, ketika semua yang terjadi tidak seperti yang teramati. Kat terbangun di bangsal rumah sakit dengan rasa sakit dan trauma menjangkit. Dia telah kehilangan semuanya: ayah, ibu, dan adik satu-satunya. Sampai pada suatu ha...
(((TERSEDIA VERSI BARU DI GRAMEDIA MULAI TANGGAL 29 APRIL 2019))) Boris yang terdampar di pulau antah berantah berhasil keluar dan kembali lagi ke peradaban, hanya untuk menemukan bahwa peradaban yang ia dambakan telah lama mati.
Hampir tiga tahun. Selama itu aku berjuang setengah mati demi satu kursi kedokteran di universitas negeri. Konon katanya biayanya tidak semahal swasta. Tapi aku juga tidak ambil pusing karena pemerintah masih berbaik hati memberikan Bidikmisi. Semoga saja aku bisa lolos dengan Bidikmisi. Semoga. Ayah dan Ibu tidak ter...
Tajamnya udara Bandung dini hari menggigit kulitku. Beku, nyaris membuat tubuh ini menggigil. Potongan seragam biru tua sudah kutanggalkan, diganti kaos oblong dan sarung kotak-kotak. Aku menggosok kedua telapak tangan, usaha sia-sia untuk menghasilkan panas. Untung dingin begini tak seberapa dengan pemasukannya. Peke...
[1/1] Hai, aku Arumi. Pardedea Arumi Bunga. Siswa kelas 5 SD yang bercita-cita menjadi tukang bersih-bersih di kereta. Unik, kan? [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]
Apa jadinya jika bumi dan seisinya berkata: kami minta ganti rugi. - Kumpulan cerpen tentang bumi dan seisinya. [ CERPEN ] © k i r a n a d a Update setiap: (random) #1 dalam saveearth (8-04-2020) Sampul: potret oleh Marvin Kuhr
Akan aku kisahkan kau, cerita anak lelaki dan kehilangan-kehilangannya. Seberapa matang usianya hingga ia bukan lagi anak lelaki, ia tetap seorang anak. Anak dari Bumi dan seisinya. Anak, dari kehilangan-kehilangan.
[Pemenang Wattys 2018 kategori The Change Makers] 💛 Antologi Cerpen Cover by @Delulu98 Gambar diambil dari https://goo.gl/images/8SqFkm
Dan semuanya terjadi begitu saja. Korupsi © Adha Dzulhidja amazing cover by @hyderia
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
[1/1] Gilang adalah siswa yang baik. Setidaknya begitu, sampai ia merasa lelah. Semestinya memang tak seperti ini, tetapi Gilang tak memiliki pilihan lain. [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]
[3/3] amati sekitar. barangkali, kamu yang selanjutnya dinanti-nanti oleh seorang Tukang Siomay Edan untuk berbincang-bincang dalam sekali duduk. dia memang orang asing, tapi ... gak ada salahnya kan kalau kamu coba?
[disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf monospace ukuran minimal] puisi: n.h gambar: weheartit.
[bukan cerpen cinta-cintaan] Negeri ini membutuhkan suara kita, Sadewa, meski taruhannya adalah nyawa. Ketahuilah, mereka membungkam setiap orang karena mereka takut pada jiwa ksatria yang tumbuh pada diri orang baik yang berkata benar. Sebagaimana yang tertanam di jiwa kakakmu. Maka tetaplah menjadi orang baik yang...
inilah dirimu dan kebiasaan yang kamu anggap normal. --- the pict: https://pin.it/7xjyld252wii6u
Pernah memberikan secercah uang Anda untuk pengemis? Merasa iba jika pengemis itu membawa bayi atau anak-anak? Berharap uang Anda akan membantu ekonomi mereka? Coba pikir lagi. Jika Anda pernah menghabiskan waktu dengan seorang bayi, Anda pasti menyadari bahwa bayi sangat mudah terbangun dari tidurnya. Entah itu kare...
"Jadi, saya harus bayar berapa?" Mencuri dengar itu tidak baik, bukan? Siapa tidak tahu hal itu? Tidak ada. Siapa yang peduli? Tidak ada juga. Apalagi, aku mendengar namaku disebut. Rasa penasaranku terlanjur menggebu-gebu. Bagaimana tidak? Ayahku akhirnya menelepon koleganya. "Empat puluh saja, Pak." Untung bagiku, a...
"Selamat ulang tahun, Ibu!" teriak sebuah suara yang familiar. Suara itu kemudian hilang, digantikan pelukan erat. Kedua lenganku membalas dekapan anak kesayanganku. Pelukannya terasa hangat, mengingatkanku akan perjuangan ayah, Nusantara, saat mendirikan Majapahit dulu. Batavia sekarang sudah dewasa, meski masalah me...
Aku kembali tertawa. Lucu juga bagaimana jawabannya sama sekali tidak nyambung dengan pertanyaanku. "Gue nggak bawa agama loh? Apa iya cuma karena orang yang mati ditembak itu pemuka agama dan yang nembak itu Zionis Israel gue jadi otomatis belain agama Islam? Gue kira lo pernah diajarin tentang hak asasi? Yah, gue ta...