Rayi menatap tumpukan foto di hadapannya tanpa minat. Entah kenapa, kata-kata There beberapa jam yang lalu terus berputar-putar di otaknya. Juga tatapan meremehkan yang diberikan oleh gadis itu. "Well, kau tak tau apapun tentang tunanganmu, benarkan?" Sial. Dia kalah telak. == Bagi Rayi, tak masalah jika ia dijodohkan dengan lelaki manapun. Asalkan lelaki itu bisa menggantikan dirinya untuk mengelola perusahaan keluarga, gadis itu akan menerima calon suami manapun yang disodorkan oleh orang tuanya. Toh, menurutnya, cinta bisa tumbuh seiring waktu berjalan. Tetapi, dijodohkan dengan lelaki yang masih hidup dengan bayang-bayang gadis masa lalunya, jelas adalah hal yang berbeda. Dan akan lebih mudah bagi Rayi untuk mencoba membuat Arkand melupakan masa lalunya andai sang gadis tidak kembali. Tapi, sayangnya, 'ia' kembali.