Prinsip yang Terubah

"Wanita merupakan seorang yang sangat dimuliakan dalam Islam, bahkan sejak pertama kali dia lahir ke bumi baik itu sebagai seorang anak, isteri maupun ibu. Sebaik-baik perhiasan di dunia adalah seorang wanita sholeha, sungguh mulia. Namun, bagaimana dengan seorang lelaki?"
-Absarinatul Medina-

Prinsip yang terus bermain di pikirannya itu yang membuat dia enggan berbuat baik kepada pria manapun, apalagi untuk percaya dan menjadikan sebagai seorang suami. Sikap ayahnya yang memperlakukan keluarganya dengan tidak layak semakin membuatnya memegang kuat akan prinsipnya itu.

"Menikahlah denganku, maka kamu akan tahu bagaimana penting dan berharganya seorang lelaki dalam kehidupan seorang wanita, apalagi setelah begelar seorang istri"
-Aathif Alkhalifa-

Siapa yang tidak kaget jika dilamar secara spontan dengan seorang pria yang tidak pernah kita kenali?
Apakah Absarina tetap kuat dengan prinsipnya itu atau menganggap lamaran tersebut sebagai tantangan?