'Tak kusangka mujur nian nasibku. Tak terbayangkan akan kejadian seperti ini. Tak terimpikan. Tak terbesit sedikitpun dalam relung jiwa. Namun, Allah maha segalanya, maha membolak-balikkan hati. Hingga pada suatu saat, kugenggam tangan keduanya, dan kukatakan, 'Abii, Umi, Ini Hafalanku'. Zafran. Seorang santri pemalas, pembuat onar di pesantren, hingga 'berhasil' mencatatkan namanya di papan skor dengan kategori, 'rekor pelanggaran terbanyak'. Masa depan suram, kerap memenuhi pikirannya. Namun, Allah berkehendak lain. Allah masih memberikan peluang memperdalam ilmu agama. Masih memberikan kesempatan untuk membahagiakan kedua orang tuannya. Sekaligus, membawa keduannya ke surga. Bi Idznillah. - Halo, salken saya Hakim. Masih newbie. Ini story pertama. So, maap kalo masih ada salah disana-sini. Happy reading😄😄
3 parts