Blurb : Samudra Adhitama - anak lelaki belia itu terlihat duduk termenung, dengan dua sorot mata lebar yang terus menekuri batu nisan putih di hadapannya. Sesekali ia tak peduli seberapa banyak kah air mata yang dikeluarkan untuk membayar rasa kehilangan yang teramat dalam kepada seorang. Tak lama kemudian, tubuh tambunnya segera beranjak dari bangku. Lantas berjalan gontai menuju batu nisan putih di sana. "Aku akan selalu merindukanmu, Wilma." Terdengar suara bisik lirih dari bibirnya yang terkunci. Terganjal oleh isak, "Selalu begitu." Sam memejamkan mata sebentar, dengan tangannya yang sesekali meraba tulisan terpahat di atas permukaan batu putih pucat itu. Detik berikutnya, ia biarkan bulir kesedihannya kembali berlinangan, sehingga membawa pikiran anak belia itu pada rentetan kenangan yang tak terlupakan sejak enam tahun yang lalu. ======================================================================== Soundtrack : - Gary Barlow ~ Forever Love - Acha Septriasa ~ Sampai Menutup Mata - Michael Jackson ~ One Day In Your Life