[Ini carpen dan udah END, masih mikir-mikir buat perpanjang part-nya] Bukan hubungannya yang bodoh, tapi salah satu pihak yang sengaja bodoh demi angan-angan yang nggak akan pernah kembali nyata lagi. Untuk saat yang tak terduga mereka dipertemukan lalu dipersingkat oleh sekelumit masalah yang sebenarnya itu hanya keinginan salah satu pihak yang memaksa saja. Memaksa tetap ada, padahal sudah lenyap diterkam dahsyatnya ombak. "Gue nggak bodoh, jalan pikir lo aja yang terlalu sempit." "Jalan pikir gue nggak terlalu sempit, harapan lo aja yang terlalu tinggi." "Terus lo jatohin gitu aja, sekarang siapa yang lebih bodoh?" Mari tenggelam dalam kisah pasangan yang sejalan tetapi berbeda tujuan!
6 parts