"Liburan berujung petaka." Begitulah kira-kira kalimat yang tepat menggambarkan nasib Deyana Evalee Matayava. Gadis Indonesia yang berpetualang di salah satu negara Asia Tengah. Demi memanfaatkan masa libur, Deyana memilih menghabiskan waktunya selama sebulan penuh di negara tersebut. Entah dari mana ide itu muncul-Deyana tiba-tiba menjatuhkan pilihannya untuk pergi kesana. Namun sayang, negara Kyrgyzstan ternyata tidak seindah yang dia bayangkan. Deyana akui jika ini memang kesalahannya. Memilih negara asing tanpa ingin mencari tahu dulu. Akibat terlalu bersemangat membuatnya jadi tertimpa musibah. Hidup yang penuh kesenangan berubah 180 derajat menjadi kemalangan. Memang sudah menjadi hukum alam jika kehidupan tidak selamanya indah, pasti akan ada peristiwa yang kurang mengenakkan terjadi. Dan kini Deyana hanya bisa pasrah, mencoba menerima keadaan namun tetap berharap semoga masih ada peluang kebebasan untuknya nanti. __________ "Sesuai tradisi, anda telah dipilih untuk menjadi mempelai dari pengantin pria. Dan anda tidak punya hak untuk menolak." ucapnya tegas dengan raut wajah datar. Mata Deyana langsung terbelalak lebar. "Pe-pengantin?" "Iya. Anda akan segera menikah." "W-WHAT?!!" Bacalah selagi masih On Going Hak Cipta sepenuhnya berada di tangan penulis!