Cerita pendek yang tidak bisa dikatakan pendek, karena terdiri dari prolog, 5 bab, dan epilog di dalamnya. * "Pram, maafkan ibu, ya? Dia datang terakhir kali ke rumah mencari kamu dengan perut besarnya, Pram. Ibu menuduhnya mengandung anak dari pria lain, ibu mengusirnya dengan airmatanya yang berlinang. Ibu tahu dia nggak berbohong menunggu kamu pulang ke rumah kalian dengan anak yang harusnya ibu panggil cucu di dalam perutnya. Pram, ibu memang nggak menyukainya karena mendiang ayahmu bertanggung jawab dengan menikahkan kalian. Belakangan, ibu sadar ibu sudah bersalah kepada kalian. Memisahkan kalian dan mendoakannya mati seperti ibunya yang mengalami kecelakaan karena mendiang ayahmu. Ibu bersalah dan ibu mohon maaf kepada kamu karena sudah berbohong. Pram ... cari dia dan bawa dia kembali. Ibu sangat bersalah padanya."