Tentang kisah yang pernah singgah,diantara jutaan kisah yang telah di takdirkan. Kamulah satu-satunya kisah yang aku ingin perjuangkan,walau alam semesta menolak sekalipun. Bagiku kamu seperti hujan Hujan yang datang tanpa kabar Hujan yang saling berderai untuk menyegarkan Hujan yang suara gemericik airnya mampu mendebarkan Hujan yang bahkan membuat aluanan melodi sayunya Kicauan burung yang selaras dengan embun berjatuhan dari satu daun kedaun yang lainnya Segalanya tampak damai dan tentram Sampai akhirnya engkau pergi Tanpa berpamitan pada penikmat hujan ini Semuanya menjadi sunyi bahkan angin pun seakan merindu denganmu Hawa dingin luar biasa bahkan menusuk kulitku Namun tahu kah dirimu? Harum wangi yang engkau tinggalkan masih membekas di indra ku Seperti kamu, yang masih meninggalkan sepenggal kisah yang belum di tuntaskan. Haruskah aku memaksamu untuk kembali atau harus melepaskan? 20.10.2021