"Hana, saya denger kamu suka mengoleksi bunga kering. Jadi kemarin, saya coba ke kebun untuk mencari beberapa. Ternyata banyak bunga mawar yang tumbuh di sana. Mereka cantik sepertimu, hehe. Aku sedang tidak menggombal, ya. Semoga se-kresek plastik mawar ini cukup untuk menjadi koleksi baru bunga keringmu. Jangan lupa tunjukan pada saya kalau sudah jadi, ya! Eh, kalau mau, kau boleh memintaku untuk memetiknya lain kali. Ikut di boncengan sepeda saya pun tak apa. Haha, saya bercanda, Hana. Jangan marah!" Entahlah, Hana tidak tahu bagaimana harus bersikap dengan si penulis surat ini. Lihat, kertas suratnya saja seperti sudah terendam hujan berbulan-bulan. Untung saja tulisan tangannya tak seburuk kertasnya jadi bisa buat Hana simpan suratnya. Jangan lupa, Hana menyimpannya karna tulisan tangan laki-laki itu terlalu indah. #cerita semata-mata ditulis oleh bertuankanpuan, pada april 2022.