Petir menyambar tanah tanpa henti, begitu pula dengan teriakan-teriakan yang menggema di udara. Ini medan perang. Tidak ada pilihan selain maju, mati mengenaskan atau mati sebagai pahlawan. "Di dalam genggaman tangan ini. Darah saya mengalir sebagai sumpah kesetiaan, di bawah karunia mu. Wahai Lunaria jadilah pedangku." Sumpah yang akan dibawa mati oleh Noir Taltaga. Pahlawan wanita yang gugur saat memerangi kaum iblis di kekaisaran Lakrauzar. Setidaknya itulah yang direncanakan. 🌾🌾🌾 Tertanda : @AnkiLng.