Berpindah dunia setelah jatuh dari pohon. Apa itu mungkin? Jika di pikiran orang pintar, jelas itu tidak mungkin. Namun berbeda dengan Aire yang malah merasakannya sendiri. Transmigrasi? Aire kira itu hanya fiksi. Dia tidak menyangka jika akan merasakannya sendiri. Terlebih lagi ditemani oleh sebuah sistem. Kenapa hal fantasi yang sering berada di fiksi, malah terjadi padanya? Hanya karna jatuh dari pohon rambutan, jiwa nya bisa terseret ke dunia lain? Haruskah dia senang? Atau sedih karna dikelilingi oleh para manusia tidak normal? Aire hanya berharap akan ada orang yang waras, walaupun hanya satu. Dia tidak yakin jika kewarasannya akan tetap terjaga setelah berdekatan dengan mereka.