"Tadi lo mau ngapain? ngeluarin kita dari sini? Coba aja gue nggak takut"Ara menyentil kepala cowok itu. Revan menggerakkan tangannya ke wajah Ara, tapi cewek itu menangkap tangannya. "Kenapa? lo mau nampar gue? tampar ajaa" cowok itu tersenyum sinis yang membuat Ara melepaskan genggamannya. "Asal lo tau gue.."belum siap kalimat Ara, Langit yang diam sejak tadi menyingkirkan si biang kerok Revan dari hadapan Ara, "gue minta maaf atas perangai goblok temen-temen bego gue ini" Langit tersenyum dingin. Respon dari Ara hanya pergi dari tempat itu, sedangkan Selvi tersenyum manis kearah Langit, lalu pergi.