[update setiap Rabu dan Sabtu] Setelah menerima takdirnya menjadi istri dari Ansel Andaresta, Sabrina pikir hidupnya akan baik-baik saja. Bukankah Ansel sangat sempurna? Ia akan bahagia. Nyatanya Sabrina salah, pernikahan yang seharusnya 'indah' menjadi kacau tanpa pernah Sabrina duga. Kesialan tidak pernah sudi untuk meninggalkannya. Keluarga kecilnya tidak baik-baik saja, terutama anak laki-laki semata wayangnya. Segala upaya ia lakukan guna untuk membuat keluarganya tetap bahagia, tak masalah bahkan jika ia harus kehilangan banyak hal termasuk nyawanya. ----------- "Kamu punya aku, Sabrina ... masalah kamu sudah menjadi masalahku juga. Cerita sama aku dan kita bisa selesaikan semua sama-sama." "Gimana kalau satu-satunya cara biar semua masalah ini tuntas adalah dengan aku menghilang, Ansel?" "Maka kita bisa menghilang bersama-sama, bawa aku dan Revin menghilang bersama kamu." Namun tentu saja, Sabrina lebih memilih untuk mengilang sendirian. Bukankah lebih baik jika ia membawa masalah itu pergi dengan tangannya sendiri. Ansel dan Revin sudah sangat sempurna dan ia tidak mau ada 'noda' yang mengotori keduanya. ----------- Sequel dari Fanfic (AU) Twitter 'Captivated Me' copyright©2024, jeondaniuniverse