kejadian pada sore itu, biarlah menjadi luka yang abadi. luka yang tak akan pernah hilang sepenuhnya. dan trauma yang aku rasakan seakan menghantuiku, menyiksaku. kehilangan yang terjadi pada saat itu juga membuat kesehatan mentalku terganggu. "kamu gapapa, ada aku disini" aku terus menangis, mengingat kejadian yang menimpaku saat ini sangatlah menyakitkan. aku tau orang yang berada di depanku ini yang memakai seragam putih abu ini, bukanlah orang jahat. karna ia adalah penyelamatku. "nama kamu siapa?" tanyanya, yang tak ku jawab sepatah kata pun. aku pun menghambur ke pelukan kaka itu, aku hanya mencari ketenangan dan seseorang yang benar benar bisa membuatku nyaman. "ohh kamu hasna? salam kenal" ucapnya menghiburku, yang pastinya melirik tag nama yang ada di kerudungku suara sirine ambulan menggema di pendengaranku. sirine polisi yang terus berbunyi bersamaan dengan orang orang yang melihatku dari kejauhan. "maaf hasna, kaka ngga bisa lama lama yaa.. kaka harus ke pesantren abi, udah nyariin kaka" "ka, makasih banyak.. kaka orang baik" ucapku lemas yang berada di brankard "kaka harap kita bisa ketemu lagi hasna, ini ada kado buat kamu biar kamu semangat lagii... dijaga ya hasna, selalu tersenyum hasna.. kamu harus ceria lagi ya! aku pamit asaalamualaikum" ucapnya berjalan ke arah pintu setelah pamit kepada ibuku. u. dan pamit, benar benar pergi meninggalkan kado yang ia titipkan padaku. apa arti 'kehilangan'? apakah zayyan bisa menepati janjinya? dan apa yang dialami hasna? baca cerita ini untuk selengkapnya! ================= •jangan lupa vote dan ramaikan! dan tambahkan ke perpustakaan yaa!! •cerita berdasarkan hasil imajanasi penulis, jika ada kesamaan tokoh, nama tempat, alur cerita, mohon dimaafkan start: 11 juli 2024 finish: