"hei, kenji. bukankah kamu sudah cukup umur untuk berkeluarga? bahkan teman satu tim mu telah menjadi seorang ayah" -profesor sato "sabar dong ayah, aku kan lagi sibuk ngurus emi. masa aku mau liatin kadal raksasa ke istri ku, kalau dia kejang gimana?" -kenji "jika emi telah kembali ke habitatnya, apakah kamu akan segera mencari istri dan memberiku seorang cucu?" -profesor sato "tentu saja, mau minta berapapun aku kasih deh" -kenji