🎌Di tinggal🎌

93 13 0
                                    

Sebuah mobil datang dan di kerumuni oleh banyak wartawan dan penggemar yang berdesakan untuk melihat. mobil di sambit dengan sorakan dan karpet merah telah di gelar untuk menyambut kedatangan nya.

"setelah menanti, akhirnya model sekaligus aktor ini datang juga. hari ini adalah hari yang di nantikan yang dimana model sekaligus aktor kita ini akan melakukan QnA hari ini. sejujurnya saya sangat menantikan hari ini dari beberapa hari yang lalu, kami akan kembali sesaat lagi"
-pembawa acara tv

"nona name apa yang mendorong anda untuk menjadi seorang model seperti sekarang?" -wartawan

"nona name, saya mendengar bahwa anda menjadi model untuk menarik perhatian ken sato apakah itu benar?" -wartawan

"nona name, akan sangat sulit menjadi seorang model tanpa dukungan dari keluarga, bagaimana anda bisa melakukannya?" -wartawan

"hei, ayolah. tanpa dukungan keluarga? tentu saja keluargaku mendukungku, hanya saja aku tidak memiliki keluarga." -name

"ken sato? yaa, aku mendengar bahwa ia telah mencapai banyak record, tidak bisa di pungkiri bahwa saya tertarik padanya" -name

helaan nafas kasar keluar dari bibir merah muda itu saat sesi QnA telah selesai. kini ia duduk didepan meja riasnya, sambil menatap wajahnya di cermin.
"Rachel kapan pertemuan selanjutnya?" menatap sekretaris nya yang bernama rachel tersebut.
"besok nona, hari ini jadwal anda telah selesai. anda bisa beristirahat sekarang" melihat bukunya yang berisikan jadwal name.

"bisakah aku bertemu dengannya sekarang?" name bertanya kepada dirinya sendiri.
"rachel siapkan mobilku sekarang, aku akan pergi keluar hari ini. setelah ini kamu bisa beristirahat dan pulang" name mengetik sesuatu di ponselnya.

Saat tiba di rumah ken  ia langsung membuka pintu itu seolah itu adalah rumahnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat tiba di rumah ken ia langsung membuka pintu itu seolah itu adalah rumahnya sendiri.

"hey! i'm here. keny di mana kamu??" teriak name.
dari lantai atas terdengar seperti suara lompatan dan name naik ke lantai atas, terlihat kenji yang sedang melakukan lompat tali.

name duduk di sofa sambil memandangi ken yang sedang latihan. tak lama kemudian ken beristirahat dan duduk di sofa yang lain.
"aku tidak melihatmu masuk" ken menyeka keringatnya dengan handuk.
"aku masuk dari tadi, sejak kamu melakukan lompat tali" name menopang dagunya dengan tangannya.
"berarti dari awal, ya?" ken bersandar di sofa.
"sepertinya sih begitu" name masih menatap ken.
"kamu kenapa sih? natapnya santai aja dong" celetuk ken.
"habisnya ganteng banget sih, sayang banget kalo gak jadi pacar aku" name masih menatap kenji.

"besok aku harus pergi ke jepang" ken jelas jelas mengabaikan perkataan name.
"jepang? kenapa?" name membenarkan posisi duduknya.
"aku harus membantu ayahku di sana, sebenarnya aku tidak mau tapi ibu bersikeras untuk menyuruhku pergi ke kesana" ken menatap lantai
"yahh, sebenarnya itu tidaklah buruk benar? jepang adalah tanah kelahiran mu" name mencoba menyemangati.
"kamu benar, tapi aku memiliki kenangan buruk di jepang" ken berdiri menatap keluar jendela.
"tak apa keny, membantu orang tua adalah tugasmu sebagai seorang anak" name menghampirinya dan mengelus lembut punggung nya.
"lalu, bagaimana jika kamu merindukan ku?" ken menyeringai.
"aku bisa menelpon mu, dan jika aku masih merindukanmu maka aku akan pergi mencari mu ke jepang" ucap name.
"hey, name. aku ingin mengatakan ini sebelum aku pergi ke jepang. maukah kamu menjadi kekasih ku?" ken menatap name.
"ya! tentu saja aku mau" name lansung memeluk ken.
"haha, baiklah mbak pacar. mulai besok kamu tidak akan melihat ku lagi dan aku tidak tahu kapan aku akan kembali. jadi jika kamu ingin menemui ku di jepang, tolong kabari aku dulu, ya?" ken menjelaskan.
"siap, mas pacar" name terkekeh.

di mulai lh kisah LDR antara name dan ken sato.

NEXT>>>

ULTRAMINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang