Saka harus pindah ke apartemen milik kakaknya yang sekarang menetap di luar negeri karena sang Mama memaksa setelah mendengar kabar ada dua motor dicuri di kost-nya. Tanpa ia duga, ternyata penghuni unit sebrang yang terhalang oleh lift itu adalah kakak tingkat sekaligus salah satu pimpinan Himpinan Profesi yang ia ikuti. Ditambah lagi, kating yang sering sahabatnya puja-puja itu adalah anak teman Mamanya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka, jika di hari pertama pindah saja Saka sudah ketar-ketir karena tidak sengaja menatap dada tanpa bra si kating saat memberikan titipan Mamanya?