Satu juta setiap menit. Sebagai seorang talent VO pemula, Asa sempat curiga jika kliennya itu memiliki syarat yang aneh-aneh. Terlebih lagi, Saden memintanya menggunakan suara asli. Pria itu beralasan kalau suara Asa sangat sesuai dengan mahakarya yang tengah dilukisnya. Berkat keuangannya yang nyaris minus, Asa tidak punya pilihan selain setuju. Semua berjalan lebih lancar dari perkiraan hingga Saden secara bertahap menambah permintaan. Perlahan tapi pasti, pria itu mulai mengubah segala hal dalam diri Asa sesuai dengan seleranya.