Bagi Kavindra, mencintai Elara adalah sebuah perjuangan diam-diam-tanpa harapan yang pasti, tanpa balasan yang ia yakini akan datang. Elara, gadis yang memikat hatinya sejak pandangan pertama, menyimpan masa lalu yang membuatnya enggan mempercayai siapa pun, terutama laki-laki. Namun Kavindra tak pernah menyerah. Ia menyimpan perasaannya dengan cara yang tenang dan dalam, membiarkan Elara menjadi inspirasinya dalam setiap garis dan warna di buku sketsanya. Kavindra, wakil ketua OSIS SMA Antariksa, dikenal sebagai sosok yang Pintar, Tenang dan memiliki pesona yang sangat sulit untuk di abaikan. Namun di balik citra sempurna itu, ia menyembunyikan kehidupan penuh tekanan: trauma kehilangan kakak, hubungan dingin dengan ibunya yang menyalahkannya atas tragedi itu, dan tuntutan ayahnya untuk menjadi nomor satu. Bahkan, ada sisi lain Kavindra yang hanya segelintir orang tahu-rahasia yang ia lindungi dengan segala cara. Saat perlahan kepercayaan mulai terbentuk di antara mereka, takdir memainkan peranannya. Akankah cinta Kavindra cukup kuat untuk melewati rintangan terbesar dalam hidup mereka? Atau, haruskah mereka menerima bahwa cinta tak selalu berarti memiliki? Ini adalah kisah tentang harapan, pengorbanan, dan cinta yang indah namun rapuh-sebuah kisah yang bisa berakhir bahagia, atau sebaliknya, meninggalkan luka yang tak terlupakan. * * * "Kak, menurut kamu apa yang paling susah dari percaya sama orang lain?" "Buat gue, mungkin takut kalau suatu hari, orang yang kita percaya bisa ngilang tanpa alasan." "Aku nggak pernah mikir, kak kavin punya ketakutan kayak itu." "Mungkin semua orang punya, Ra. Hanya saja beberapa lebih pintar nyimpen ketakutan itu daripada yang lain"
4 parts