Pasca Kiamat Nuklir bernama Golden Dawn yang meluluhlantakkan peradaban dunia, Indonesia, yang tengah berjuang memulihkan diri, tiba-tiba dipindahkan ke dunia yang sama sekali asing. Di dunia baru ini, peta geopolitik dan kondisi ekologi sangat berbeda. Lautan yang luas terbentang, tanpa tanda-tanda polusi radioaktif yang mematikan, namun wilayah-wilayah ini dihuni oleh makhluk-makhluk yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya: hewan-hewan raksasa dan peradaban yang menguasai daratan, serta kekuatan mistis yang tampak mengalir melalui alam. Di tengah kekacauan dan kebingungan, pemerintahan Indonesia, yang masih berada dalam masa pemulihan dan dalam transisi menuju kestabilan, harus menghadapi situasi baru ini. Mereka berusaha menjalin hubungan dengan negara dan kerajaan lokal yang eksentrik dan penuh teka-teki. Akan tetapi, persaingan politik dan ancaman militer dari negara-negara asing yang tak dikenal memaksa Indonesia untuk beradaptasi secara cepat. Teknologi yang tersisa dari dunia asal mereka, yang serba terbatas namun canggih, menjadi kunci utama dalam bertahan hidup dan melindungi warga negara mereka di dunia ini. Namun, dengan berbagai rintangan yang dihadapi, Indonesia bukan hanya harus beradaptasi dengan lingkungan dan hal baru, tetapi juga melawan ambisi kerajaan yang mengincar teknologi mereka dan rahasia di balik pemindahan mereka ke dunia baru ini.