semenjak hari itu di tahun 2012 bertempat di kebun raya bogor, saya mengikuti acara perkumpulan anggota orang sulit air bersama keluarga, dalam rangka rekreasi dan ulang tahun sulit air. berawal dari sebuah bus yang aku tumpangi dalam perjalanan itu. aku memperhatikan dari belakang kursi yang kududuki dari kejauhan. sepintas ada seorang wanita terpelajar yang duduk di depan dengan keceriannya. aku melihat ia penuh dengan canda tawa yang terukir dalam senyumannya, akan tetapi matanya itu menjelaskan begitu sulitnya ia dalam menghadapi setiap masalahnya aku pun merasakan dan berfikir bahwa di setiap kesulitanya ia membutuhkan orang yang bisa mengerti dirinya dan menemaninya dalam kondisi yang mungkin tak aku mengerti. tetapi karena yang kurasakan itu bukan karena pemikiran saja, hatiku ikut terbawa terlalu dalam setiap langkah dan ucapan yang terus ku dengarkan dengan begitu jelas. hari itu memang sudah begitu lama, di tahun 2016 ini walaupun jarang berjumpa dengan dirinya. hati dan kesetian yang kutanam dalam hati, tak pernah aku lubangi dengan hal - hal apapun. begitu besarnya harapan yang kutanami sejak dulu, membuat diriku memang terkadang lupa diri memang cinta tak bisa dipaksa begitu saja dan ia akan menerima aku begitu saja. tetapi dengan kondisiku & mentalku yang belum cukup, aku merasa malu untuk menjumpainya dalam setiap pertemuan apapun. aku terkadang hanya bisa ke mesjid untuk bisa berdo'a dalam hati dan meminta petunjuk kepada ALLAH, agar aku akan tetap menjaga persaan ini walaupun harus pahit untuk dirasakan sendiri. tetapi aku tak akan menyerah karena aku yakin aku dan dia, karena ALLAH lah aku bisa d pertemukan di waktu itu. dan hanya dalam sebaid do'a kusampaikan: jika terbaik baginya adalah yang terbaik bagimu, maka berikan yang terbaik bagi diriku. karena apa yang kutanam dalam hati sejak dahulu bukan hal yang sia sia untuk di lepas begitu saja. dan lindungi aku dan dirinya agar, kita selalu menjadi keluarga di hari nanti. Amin..!! [AnnisaFM]