ateez horor short story

jongho story

nama ku choi jongho. seorang mahasiswa yang belajar di fakultas kedokteran. aku hanya ingin menceritakan kisah mengerikan saat aku masih duduk di bangku SMA hingga sekarang.

flashback on

Senin pagi yang tampak gelap, membuat beberapa siswa tampak malas malasan untuk turun ke sekolah. tapi tidak dengan ku di saat hujan lah aku merasa lebih baik. karena suasana damai yang diciptakan oleh hujan.

sesaat setelah memasuki kelas bel pun berbunyi. guru masuk dan langsung mengabsen murid muridnya. satu per satu murid di panggil dengan guru yang berada di depan kelas.

tak sengaja saat aku menoleh ke samping kanan terdapat seorang perempuan memakai baju sekolah dan hanya duduk termenung, tepat di samping ku. aku terus memperhatikannya selama guru mengabsen. 

"bagus...... hari ini gak ada yang absen ya.... walaupun lagi hujan" ucap guru ku membuyarkan lamunanku. tapi aku menyadari orang di sebelah ku belum disebut namanya. mungkin saja dia murid yang baru pindah pikirku.

"bu.... dia belum di sebut namanya" aku mengangkat tangan sambil menunjuk ke arahnya. dengan tatapan ke arah guruku.

"siapa jongho..... di sebelah mu gak ada siapa-siapa kok" jawab guru ku.

dan setelah aku menoleh ke samping aku masih mendapati perempuan itu duduk di sana tapi kenapa guruku bilang tidak ada orang.

"di sebelah saya ada orang bu....... iyakan?" aku berusaha meyakinkan guruku dengan bertanya pada teman ku. 

teman ku pun hanya menggeleng dan bilang bahwa aku aneh.

"jongho" panggil teman yang berada di kiri ku.

"jangan dilihatin abaikan aja... aku juga melihatnya" ucapnya.

selama pelajaran itu aku tidak fokus sama sekali. karena orang yang berada di samping ku ini masih betah duduk di kursi itu.

untungnya bel istirahat berbunyi lebih cepat. aku pun langsung berlari ke kantin dan menceritakannya dengan teman ku yang lain. dan akhirnya hari itu menjadi hari paling mengerikan yang pernah ku alami. bahwa aku belajar di sekolah dengan ditemani hantu.

flashback off

dan bukan hanya hari itu. tetapi mulai hari itulah dia terus mengikuti ku kemanapun aku pergi, bisa di bilang aku 'ketempelan' . aku juga tak tahu apa yang membuatnya ada di dekatku. 

hari-hari sebelumnya dia hanya mengikuti tanpa mengganggu ku. tapi seiring berjalannya waktu dia mulai menggangguku seperti memindahkan barang yang penting bagi ku, membuat ku bertingkah seperti orang aneh didepan muka umum, sampai mendorongku saat aku ingin menyeberang jalan dan hampir tertabrak. 

makin lama makin menjadi saja apa yang dilakukannya. aku lelah dengan hari yang seperti ini sampai aku akhirnya menutuskan untuk mengakhiri hidupku sendiri.

ini cerita yang kutulis sebelum aku menghilang dari dunia ini. hal terakhir yang kulihat sebelum aku mulai menaiki balkon dan terjun ke bawah adalah dia tersenyum kearah ku. dengan senyum yang memuaskan karena sudah berhasil membuatku sengsara dengan akhir yang menyedihkan.