hongjoong story

82 10 0
                                    

setelah menyelesaikan pekerjaan ku dengan terpaksa, akhirnya aku bisa bersantai kembali.

2 jam sebelumnya.

"hyung jika kita berpesta tiap hari seru loh" ucap mingi dengan gembira. 

"kau benar" ucap ku 

"hongjoong, kenapa kau diam saja dari tadi?" tanya seonghwa sambil membawa kan ku segelas soda.

"tidak tahu" jawabku. ntah kenapa saat ini aku benar- benar kesal karena mereka sangat ribut dan menggangguku.

"hyung makanlah sesuatu. ini rumah mu?" ucap san 

"tidak aku tidak ingin" jawabku dan kembali fokus ke hpku.

tak lama semua teman ku yang sedang berpesta mendekatiku.

"kau kenapa hyung?" tanya wooyoung 

"jangan ganggu ak......" belum sempat aku menjawabnya. yunho, mingi, san dan wooyoung langsung mengangkatku dan menceburkanku ke dalam kolam. 

untung saja hp ku sempat terjatuh dari tangan ku saat mereka mengangkatku, jadi tidak jatuh bersama dengan ku ke dalam air.

saat aku muncul ke permukaan air ku lihat mereka semua tertawa, dan hanya ku balas dengan senyuman.

aku segera naik dan mengganti baju ku.

sesaat setelah aku keluar dari kamar ku. aku melihat yeosang yang diam di depan tv yang tidak menyala.

"yeosang apa yang kau lakukan di sini?" tanya ku. dia terlihat terkejut dan menyembunyikan sebuah kertas di belakangnya.

"hyung. kau punya catatan kriminal?" tanya yeosang dengan suara yang bergetar.

"jadi kau sudah tahu.... itu dulu" aku menuju ke dapur dan sesuai dengan yang ku rencana kan beberapa detik sebelumnya. yeosang mengikutiku.

"aku sudah jarang untuk melakukannya lagi" jawabku 

"kau memiliki lebih dari 100 kasus pembunuhan" yeosang masih tidak percaya.

yeosang berbalik hendak memberi tahu yang lain. tapi dia kalah cepat dengan ku. aku menusukkan sebuah pisau buah yang ada di atas meja tepat di perutnya yeosang.

darahnya menciprat ke mana-mana. aku hanya melihatnya dengan tatapan kosong perlahan ia mulai kehilangan ke sadarannya dan mati.

pada saat aku berbalik, aku melihat yunho dan seonghwa yang menyaksikan segalanya.

aku mengejar mereka dan yang ku dapatkan hanyalah seonghwa. aku memukul kepala seonghwa dengan pemukul bissball yang ada dekat dengan ku. kepalanya mengekuarkan darah dengan jumlah yang banyak dan akhirnya seonghwa menyusul yeosang.

"pergi dari sini..... hongjoong hyung seorang psikopat" ucap yunho di depan yang lainnya.

san, mingi, wooyoung dan jongho tertawa dengan kencang mendengarnya.

"kalian memainkan game tidak ajak-ajak kami" ucap san 

"aku gak bercanda" yunho menaikkan suaranya. dia berusaha menarik tangan jongho untuk pergi dengannya.

sedangkan aku hanya menyaksikan mereka yang ketakutan dari balkon kamar ku. 

"percaya lah dengan ku, seonghwa hyung sama yeosang sudah menjadi korbannya" yunho berteriak.

san dan wooyoung berlari ke dalam rumah dan keluar dengan tergesa.

"yunho benar, cepat pergi dari sini" ucap san.  mereka lalu berlari menuju pintu keluar dari rumahku yang berada di sebelah kolam.

"terkunci" ucap mingi. jongho berusaha mendobrak pintunya tapi hasilnya nihil.

"percuma kalian mendobrak, kalian gak bisa keluar lagi" teriakku dari balkon kamarku.

"hyung kenapa kau lakukan ini pada kami?" san berusaha menahan air matanya.

"karena kalian mengetahui siapa diriku" aku langsung masuk ke dalam dan segera turun ke bawah tempat mereka berada.

saat aku sampai , mereka masih berada di tempatnya tanpa bergerak sedikit pun. wooyoung sudah terlihat mengeluarkan air mata  begitu juga dengan yunho.

"jangan nangis aku akan membuat prosesnya lebih cepat" aku memang tidak ingin lambat-lambat untuk menyelesaikan ini. dan juga mereka pernah menjadi teman ku, jadi aku sedikit tidak tega jika 5 orang tersakiti sekaligus.

"wooyoung kau akan segera bertemu dengan yeosang" wooyoung semakin menangis.

aku lansung memencet sebuh tombol di hpku dan sebuah peluru langsung menancap tepat di jantung mereka.di saat yang bersamaan.

mereka tumbang sekaligus. aku marasakan sedih di satu sisi tapi sisi lain dari diriku terus menguasai ku. aku segera membersihkan kekacauan ini dan kembali menikmati waktu bersantai ku.


ateez horor short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang