🌿 13. I'm really miss u [21+]

217K 3.2K 455
                                    

"Makasih ya udah nyempetin nganterin aku ke bandara"

Kulemparkan senyumku pada dreamies yang mengantarku sampai bandara, yah walaupun mereka cuma bisa nganterin sampai basement tapi aku ngerasa lega banget bisa kembali baik dengan mereka.

"Jaga dirimu baik baik Nara, kita selalu nunggu lu balik ke Korea"

"Kalo lu gabisa jadi manager kita lu jadi dokter pribadi kita juga gapapa"

Masing masing mereka mengungkapkan salam perpisahan untukku, sedikit berat untuk melangkah keluar dari mobil.

Kuhembuskan nafas panjang sembari melihat mereka satu persatu dari balik kaca jendela mobil. Aku tersenyum kaku menatap senyum tulus mereka.

"Arggh!"

Laki laki yang belum mengucap salam perpisahan tiba tiba keluar dari mobil dan memelukku erat.

"Ihhh Jaeminii lepasin ntar ada paparazi"

"Baik baik di negara lu Nara, ntah lu bakal balik ke Korea atau enggak gua harap lu tetep inget kita"

Aku tersenyum dan membalas pelukannya.

Jaemin melepas pelukannya dan mencium keningku, aku terkejut dengan apa yang dia lakuin.

Kita nggak pacaran ko, setelah kejadian kemarin kita sepakat untuk menganggap tidak pernah terjadi, dan hubungan kita kembali seperti biasanya sebagai sahabat.

"Jemini... kamu harus bahagia. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan"

Kugenggam erat tangannya dan berusaha meyakinkan atas kalimatku kepada Jaemin, hingga waktu tak mengizinkan kami berlama. Aku harus segera melangkah untuk mengejar pesawat.

Pandangannya tak lepas dariku sampai aku berbelok, terlihat senyum samar dengan mata sayu merelakan kepergianku.

————

2 weeks later

"Aaaaaaaaaa welcome back Korea...."

Suaraku melengking membuat seseorang yang memasukkan barang barangku di bagasi mobil megusap rambutku.

"Apa menyenangkan?"

"Emm sangat! 2 minggu aku benar benar mengejar materi di kampus membuatku gila! Apa mereka menungguku?"

"Mereka nggak tau jika kamu kembali"

Aku tersenyum miring mendapat jawaban dari Albert managerku yang menjemputku dibandara Incheon.

Tentulah, sebenernya akutu membohongi mereka. Bukan bohong, lebih tepatnya aku nggak bilang kalau aku di California cuma 2 minggu setelah itu aku kembali ke Korea lagi, hahaha.

Semilir angin dingin menerpa wajahku, mengingat saat ini masih musim dingin. Aku bergumam memuji muji sesuatu yang baru aku temui di sepanjang jalan menuju apartement.

"Naiklah.. ambil barangmu yang penting, sisanya aku bawakan tapi aku udah terlambat dengan urusan jadi yahh nanti oke, akan kubawakan sisa barangmu"

"Isshh Albert mah selalu gini, yauda gua bawa satu koper aja sisanya bawain ke atas awas sampe lupa"

Aku menatap sinis Albert, yakin ntar juga lupa koperku bakal berhari hari di bagasi mobil. Kaya ga tau si Albert aja. Ah yaudalah capek yang penting bisa cepetan rebahan.

Aku melompat lompat kecil setelah keluar dari elevator dan menuju unit apartku, entah rasa bahagia ini menyelimuti perasaanku semenjak aku menginjakkan kaki di Korea kembali.

Taraaaa... setelah aku menggapai pintu unit apartku dan melangkah masuk mataku melebar, ragaku membeku, mataku berbinar melihat mata lain didepanku yang sudutnya berkerut dan bibirnya melengkung membuat senyuman. Membuat pertahananku rapuh dalam sekejap.

About J | Jung Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang