About J | Jung Jaehyun

🌿 10. Mess up

Namanya juga cewek, kalau liat doinya mesti gabisa diem nih mata. Keliatan kan dia tenang berlagak seakan akan nggak terjadi apa apa. Padahal beberapa menit yang lalu kami berhasil bikin heboh seisi ruang latihan ini.

Sebelumnya rencana sudah tersusun rapi antara aku dan Jaehyun. Dimana Jaehyun yang rencananya bakal datang duluan di ruang latihan, dan aku bakal telat setengah jam lagi biar orang orang nggak ada yang curiga. Lah belum selesai member neriaki Jaehyun yang telat dateng, tiba tiba aku muncul ke ruang latihan, yang artinya nggak ada semenit selang waktu kedatanganku dan Jaehyun.

Beberapa kali aku menelan ludah, bola mataku terus mencari titik pandang kenyamanan. Namun menemukan dua orang yang cekikikan menatapku dengan makna lain.

Kim Doyoung, aku ngerti dia tau tentang hubunganku dengan Jaehyun. Tapi Johnny? Secara nggak langsung aku paham dari tatapannya kalau dia juga tau tentang hubunganku dan Jay.

"Aku minta maaf atas keterlambatanku, jujur karena semalam aku pergi kerumah temanku jadi aku kesiangan untuk hari ini"

Akhirnya setelah mematung dan keringat dingin menguasai tubuhku, aku mulai bicara yang jelas ngelantur karena faktanya bukan seperti itu haha.

"Nggak papa Nara, hari ini kita juga lelah jadi lebih baik menjalani hari ini dengan santai. Jadi gimana? Mungkin Jaehyun ada yang mau dijelasin soal keterlambatan?"

Bangsat! Gua tau motif lu Johnny. Dia sengaja ngrespon gua terus nyenggol Jaehyun, diperjelas dengan kedipan matanya yang tertuju ke gua.

"Kan gua udah bilang di grub gua gak di dorm karena balik kerumah ada urusan"

Jawab Jaehyun santai.

"Oke oke, karena udah memakan waktu jadi kita langsung mulai latihannya aja yap"

Aku berusaha langsung mengalihkan topik dari permasalahan keterlambatan ini.

————

Aku mengakui dari awal pandanganku selalu mencuri curi untuk memandangi Jaehyun. Tapi kini pandanganku mengunci padanya yang terlihat gelisah sembari merapikan barangnya hingga akhirnya beranjak dari ruangan ini dengan berlari seperti mengejar tujuan penting.

Hmm oke abaikan, nggak seharusnya aku peduli dengan segala urusannya. Kuhembuskan nafas kasar lewat mulut dan memejamkan mata untuk mengalihkan pikiranku tentang Jaehyun yang tiba tiba pergi dari ruangan ini tanpa sepatah katapun.

Okee! Aku nggak bisa. Spontan kakiku melangkah denga tempo yang cepat, lebih tepatnya berlari, menuruti keinginan hatiku untuk mengejar Jaehyun, walaupun hanya sekedar mengetahui tujuan dia tiba tiba pergi.

"Jaehyunnnnn! Tungguu!"

"Lu ngapain? Gua buru buru cepet turun!"

Nada Jaehyun tinggi merespon diriku yang berlari ke arah mobilnya dan menerobos masuk duduk di bangku samping sopir.