Hari-hari berlalu. Kirana memutuskan untuk menjaga jarak dari teman-temannya terutama dari Sakti. Sebenarnya Ia sendiri tidak cukup paham dengan alasan dibalik sikapnya itu hanya saja, Ia merasa jika sudah sewajarnya ia melakukan hal tersebut.
Ina, salah satu teman satu kelas Kirana yang bisa dibilang juga dekat dengan Kirana menghampiri meja Kirana. Kebetulan Kirana sedang duduk disana sambil mendengarkan musik di handphonenya melalui headset.
"Na..kamu lagi sibuk gak ?"
Kirana yang menyadari kehadiran Ina segera membuka headset yang menempel di telinganya dan menatap kearah Ina.
"Apa ? Tadi kamu ngomong apa ? Aku gak dengar soalnya aku pake headset"
Jelas Kirana.Ina tersenyum ringan menatap Kirana.
"Aku tanya. Kamu lagi sibuk gak ?"
Ulang Ina.Kirana mengangkat bahunya.
"Seperti yang kamu liat. Aku lagi gak sibuk cuma lagi dengerin lagu doang. Kenapa emang ?"
Jawab dan tanya Kirana.Ina kembali tersenyum.
"Ikut aku yuk maksud aku temenin aku ke kelas sebelah. Aku mau ketemu Eci ada perlu sama dia tapi, aku malu kalau jalan sendiri. "
Ucap Ina ragu-ragu.Kirana tersenyum dan tertawa ringan.
"Aku pikir ada hal penting apaan..rupanya minta nemenin. Santai aja kali Na..yaudah yuuk ! Aku juga dah capek banget duduk suntuk disini dari pagi."Kirana bergegas meninggalkan kursinya dan berjalan meninggalkan ruang kelas bersama dengan Ina yang berjalan disampingnya.
***
Ina dan Kirana memasuki kelas 10¹. Kelas Eci. Sedikit canggung, malu, dan takut sebab mereka berdua jarang sekali kesana dan jelas saja mereka juga tidak begitu mengenal siswa-siswa dikelas tersebut.
Ina segera menyelesaikan urusannya dengan Eci. Mereka sempat berbincang sebentar sebelum akhirnya Ina menyudahi pembicaraan dan mengajak Kirana untuk kembali ke kelas mereka.
"Eci itu sahabat kamu banget yah Na ?"
Tanya Kirana pada InaIna mengangguk semangat.
"Yah begitulah. Layaknya persahabatan kamu dan Safri. Eh, tadi kok aku gak liat kamu sama Safri ? Maksudku kan kebetulan kita ke kelasnya juga. "
Tanya Ina"Safri gak masuk hari ini. Lagi sakit dia udah dua hari ini"
Jelas Kirana.Ina mengangguk paham dan menitipkan salamnya untuk Safri kepada Kirana.
Saat tengah asik bercerita tak sengaja Kirana dan Ina melihat Sakti dan Merisa sedang duduk bersama di depan kelas Merisa.
"Eh eh..itu Sakti kan ?"
Ina mencoba memastikan apa yang dilihatnya kepada Kirana.Kirana mengangguk
"Iya, itu Sakti sama pacarnya"
Jawab Kirana."Hah pacar ? Sejak kapan ?"
Ina seperti setengah tidak percaya dengan apa yang didengar dan dilihatnya."Udah lama juga kali Na..udah hampir dua bulan kalau gak salah"
Terang Kirana."Waah..gila sih. "
Ina masih dengan ketidakpercayaannya."Yaudah yuuk..aku haus nih. Sekalian kita mampir di kantin dulu."
Ajak Kirana. Intinya ia ingin cepat-cepat pergi dari tempat itu."Oh iya..yuuk ! Aku juga haus banget nih ".
Keduanya berjalan cepat menuju kantin dan rupanya Sakti menyadari keberadaan kedua gadis tersebut sejak lama.
Sakti merasa belakangan ini hubungannya dengan sahabat-sahabatnya jadi kurang baik. Terasa canggung dan jarang sekali berkumpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Adalah Sabar
FanfictionBeberapa insan manusia yang memiliki cerita yang saling berkaitan namun,sering terlupa bahkan tak disadari sama sekali.Cerita yang berlatarkan dunia kampus namun,berakar dari bangku SMA.Dari sanalah kisah mereka dimulai. Cast : Kirana Salmaika Syams...