part 55 - wedding day

2.9K 258 88
                                    

🌻Happy Reading 🌻


Tiba lah saat dimana haechan akan mempersunting ibu dari anak anaknya.

"Chan,sdh siap?"-tanya Jeno yang baru memasuki salah satu kamar hotel tempat pernikahan itu di langsung kan.

Sebenarnya hotelnya tuh punya siwon jadi bukan sewa ya gak sih, au ah orang kaya mah riweh

Haechan menampilkan senyum terbaiknya. Jeno sedikit merapikan dasi yang dipakai haechan kemudian menepuk nepuk pundak saudaranya.

"Ntar malam jangan lupa nyoblos yah"-tutur Jeno

"Jangan khwatir, soal coblos mencoblos gw jagonya"-jawab haechan dan pikirannya pun melayang.

"Lu mah taunya cuman bikin, (y/n) lahiran hyulbi aja lu ngilang"-jeno menyikut perut haechan dengan lembut tapi pake otot tenaga hulk.

"Eh butcjank, acara sudah mau dimulai tuh"-donghae yang tiba tiba muncul kek setan, canda om.

"Sipp"-Jeno mengacungkan jempolnya lalu menggandeng pergelangan haechan.

"Lu ngapain anjer"-haechan langsung menangkis tangan Jeno

"Jaemin nunggu tuh, jijik gw sama lo"-lalu dengan cepat haechan berjalan meninggalkan Jeno sendiri dikamar.

"Kan gw cmn pengen gandeng"-akhirnya Jeno berakhir dengan wajah yang cemberut.

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Sebelum melangkahkan kaki masuk kedalam aula acara, (y/n) menarik nafasnya dalam dalam.

Di depannya sdh ada hime dan hyulbi dengan masing masing keranjang bunga ditangan mereka.

"Eomma gak usah tegang, selow ae"-ucap hime

"Eonnie belajar dari mana bahasa kayak gitu?"-tanya hyulbi yang menurutnya bahasa seperti itu tidak pantas untuk diucapkan anak anak.

Iya juga sih,

"Hm siapa yah, aku lupa"-hime (pake nada kekeyi)

Dengan sekali tarikan nafas terakhir, akhirnya pintu putih yang menjelang tinggi didepannya pun terbuka.

Langkah kaki pertama (y/n) sudah mendapatkan semua perhatian para tamu, terutama cara haechan menatapnya pun berbeda dari biasanya.

(Y/n) terus berjalan dengan anggun dijalur khusus yang sudah ditaburi kelopak bunga mawar oleh hime dan hyulbi, kesana elegan bertambah dengan musik klasik yang diputar.

Hingga pada akhirnya (y/n) bisa berdiri di samping haechan, mereka saling menatap dalam malu dan kagum.

"Kamu cantik"-ujar haechan tersenyum kearah (y/n)

Acara berjalan dengan lancar sampai dimana penghujung acara telah tiba. Haechan sudah menyiapkan sesuatu yang spesial.

"For my wife, choi (y/n)"-haechan mengambil mic yang diberikan MC kepadanya

[2/2]Papa Muda ||HaechanXYou|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang