Part 43 - with felix 2

2.5K 260 91
                                    


Halo dikonfirmasikan part ini hanya berisi tentang felix dan (y/n),mereka lagi Flashback soalnya.Klo mau nyari haechan di part selanjutnya aja bye bye,

🌻Happy reading🌻

Author Pov

Flashback pun dimulai.......

Langit malam dihiasi oleh bulan dan bintang bintang menambahkan kesan indah dimalam itu.Felix dan (y/n) sedang berada diluar teras rumah (y/n) untuk menikmati pemandangan malam,felix sudah melarang tapi (y/n) tetap kekeh untuk menikmati sejenak waktu malamnya diluar rumah.

"Aduh felix gw pengen denger lo nyanyi nih"-ujar (y/n) yang sedang duduk di ayunan kayu sambil mengelus perutnya yang buncit,saat itu ia sedang hamil 9 bulan

"Bumil bumil,ada ada aja permintaannya"-felix berjalan kedalam rumah (y/n) dan mengambil gitar kesayangannya lalu kembali duduk disamping (y/n)

"Ihh duduknya jangan disamping gw,itu di bangku depan aja"-(y/n) menunjuk nunjuk bangku kayu yang berhadapan langsung dengan dirinya

"Napa lagi sih,emang salah kalo gw juga duduk diayunan?"-tanya felix

"Kalo gw bilang nggak yah nggak,gw pengen liat muka lo pas nyanyi"-(y/n) kembali mengelus elus perutnya saat dirasa ada tendangan dari sang jabang bayi

"Gw tebak nanti kalo anak lo gede pasti bakal nge fans sama gw,liat aja"-felix kembali bangkit dari duduknya dan berjalan kearah bangku didepannya

"Jadi lo mau lagi apa?"-tanya felix sambil memainkan senar senar gitarnya sebagai pemanasan

"Hmm....gw lagi pengen lagu yang romantis,gimana kalo 18 dari one direction"-pintah (y/n) yang langsung dikabulkan oleh felix

Ditengah-tengah felix menyanyikan lagu itu perut (y/n) tiba tiba merasakan kontraksi yang awalnya biasa saja dan (y/n) menganggap bahwa itu hanya kontraksi palsu tapi makin kesini rasa sakitnya makin menjadi jadi,sepertinya ia mau melahirkan

"Aduh.....lix...felix,berhenti dulu"-seru (y/n) yang sedang menahan rasa sakit yang menyerang perutnya,felix seketika berhenti dan dengan sigap berlari kearah (y/n) untuk memastikan keadaannya.

"Lo kenapa?kontraksi lagi?mau melahirkan?apa suara gw jelek?lo napa?"-tanya felix yang jadi lebih panik dari pada (y/n)

"Akh....aw sakit"-cicit (y/n)

"Aduh kayaknya lo beneran mau melahirkan deh,bentar bentar gw mau ambil barang lo dulu,Lo tunggu sebentar!"-setelah itu felix berlari kedalam rumah mengambil perlengkapan yang akan dibawa kerumah sakit

Di Amerika,hanya ada felix sebagai bahu sandaran (y/n).(y/n) sangat membutuhkan felix jika ada masalah yang tidak bisa ia tangani sendiri,felix sangat berjasa dikehidupannya

"FELIX!!!"-teriak (y/n) dari teras

Mendengar teriakan (y/n) yang amat besar dimalam hari apalagi ia sedang ada diluar membuat felix semakin panik.Anak perjaka gak tau apa apa tiba tiba nyiapin perlengkapan bumil yang mau melahirkan,sedangkan dia aja gak pernah latihan bikin eh sekarang udh latihan jadi bapak aja.Felix yang sabar yah.

"KENAPA LO!!"-teriak felix tak kalah besar,ditangannya kini sudah ada 2 tas sedang berwarna pink

"Basah"-mata (y/n) sudah berkaca kaca sambil melihat kebawa kakinya yang sudah dibasahi oleh cairan ketuban

"AS-TA-GA"-felix kembali berlari sekarang ia sedang melempar tas kedalam mobil tepatnya kejok belakang setelah itu ia menghampiri (y/n) yang masih setia duduk diatas ayunan

"Pegangan"-felix langsung menggendong (y/n) ala bridal style

Dan mereka segera menuju rumah sakit,dan tepat dihari itu seorang bayi mungil lahir kedunia yang kejam dan keras ini.Lee hyulbi.

Flashback berakhir....

"Gara gara lagu ini,hyulbi lahir"-felix tersenyum bagaikan monyet yang sedang mengingat betapa bahagianya dia saat dapat sebuah pisang yang besar,aw pisang siapa tuh.

"Gw masih heran,itu gara gara suara gw yang terlalu bagus atau gara gara muka gw yang ganteng terus hyulbi jadi pengen cepet cepet ketemu gw"-sambung felix

"Idih pede banget lo jadi orang.Dimana mana namanya orang mau melahirkan yah gak liat tempat ogeb"-(y/n) menampilkan kepala felix dari belakang

"Yah mana saya tau sayakan ikan"-felix yang teracuni oleh tok tok

Suasana kembali hening,felix tak lagi memainkan senar gitarnya,(y/n) hanya diam membisu menatap bulan.Hanya ada suara deburan ombak yang menyapa telinga mereka.Dari bibir pantai bisa dilihat lampu lampu yang berasal dari bagang,indah bagaikan kunang kunang tapi versi gede.

"(Y/n) lo tau nggak sih,perasaan gw waktu pertama kali gendong hyulbi"-ujar felix masih memandangi langit malam dengan seksama

"Nggak,gw habis ngelahirin langsung tepar"-jawab (y/n)

"Lo tau waktu itu,hyulbi mukanya masih merah,badannya msih kecil banget,pertama kali gw gendong hyulbi rasanya semua beban dihidup gw hilang gak tau kemana"-felix menerawang hari dimana hyulbi lahir kedunia ini,menurutnya hari itu adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidupnya

"Pas itu lo nangis yah"-tebak (y/n)

"Pas itu?....hmm.....mana ada,gw gak nangis kok"-tampik felix

"Udh jangan bohong sama gw"-(y/n) menyenggol bahu felix dengan bahunya

"iya betulan gw gak nangis,masa cowo nangis sih"-felix tersenyum kiku sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Ngaku aja lix,pas gw bangun dan mau ngambil hyulbi dari gendongan lo,mata lo udh sembab plus merah"-(yn) tersenyum kearah felix.Wajah felix sudah memerah menahan malu dihadapan (y/n)

"Lo terharu yah,bayi yang selama 9 bulan kita tunggu akhirnya lahir kedunia ini.Gpp kok lix,itu hal yang wajar"-ucap (y/n) sambil merangkul lengan felix

Saat ini didalam hati felix hanya ada satu pertanyaan yaitu 'apa kalo gw ngungkapin perasaan gw ke (y/n) dia bakal kayak gini terus kedepannya'

"Felix,lo kok bengong"-(y/n) mengayun ngayunkan tangannya didepan wajah felix

"Eh,nggak"-felix

"Sayangnya haechan gak ada disana,bahkan haechan gak tau klo gw lagi hamil hyulbi"-cicit (y/n) pelan

'Kayaknya bukan waktu yang pas buat gw ngungkapin perasaan gw ke (y/n)'-batin felix

"Udh jangan sedih,kan ada gw.Percaya lah hyulbi sudah gw anggap sebagai anak gw sendiri,jadi lo nggak usah khawatir"-felix berusaha menghibur (y/n) dengan hati yang sangat sakit,sepertinya kali ini cintanya bertepuk sebelah tangan

"Emang lo yang paling baik,Thank lix......kalo gak ada lo gw pasti sudah mati"-(y/n) memeluk felix

Pada awal kelahiran hyulbi,(y/n) sempat menderita baby blues serta tekanan dari siwon disampingnya kala itu hanya ada felix yang siap membantu (y/n) dari keterpurukan.Felix terpaksa pindah kesamping rumah (y/n) hanya untuk memastikan keadaan (y/n) dan hyulbi baik baik saja.

"Gw tau,pulang yok.........anak lo gimana tuh?"-tanya felix ngelepasin pelukannya

"Hime udh pulang sih kerumah sama hyulbi juga udh pulang.Antar gw kerumah haechan aja"-(y/n) bangkit dari duduknya dan masuk kedalam mobil,diikuti felix yang juga masuk kedalam mobil

Kemudian felix mengantar (y/n) kerumah haechan dan ia pun pergi pulang kerumahnya sendiri.Setelah dirasa mobil felix sudah menghilang dari penglihatannya,(y/n) pun berjalan memasuki rumah.

Baru saja (y/n) membuka pintu,ia dikejutkan oleh haechan yang tengah duduk disofa dengan segelas wine tangannya,dengan cepat (y/n) menghampiri haechan.

"HAECHAN!!"

Next.....

Love you.

[2/2]Papa Muda ||HaechanXYou|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang