Part 37

3.1K 353 48
                                    

🌻Happy reading🌻

Suasana dirumah kembali ribut,kini haechan tengah terbuli oleh para duo bocil yang sedari tadi tak henti hentinya mengerjai haechan.Mereka sedang main kerajaan kerajaan dan haechan menjadi putrinya sedangkan hime dan hyulbi hanya menjadi tukang tata riasnya

"Appa coba deh anting antingnya"-ujar hime menyodorkan anting mainan berwarna pink berukuran sedang kepada haechan

"Hime tapi appa kan cowok,masa jadi putri"-ucap haechan dengan wajah memelasnya,walau pun mukanya imut tpi kan dia cowok gentle buktinya udh punya anak 2

hime melotot kearah haechan dan tetap menyodorkan anting mainan itu.Mau tidak mau haechan hanya menurut saja,resiko punya anak perempuan batinnya.Andai benihnya laki laki.

"Hyulbi tolong dong kalungnya"-hime menunjukkan kalung yang ada didekat hyulbi

"Nih kak,tpi emangnya boleh yah.Appa kan cowo"-hyulbi memberikan kalung yang tadi ditunjuk hime

"Udh kamu ikut aja"-bisik hime disamping telinga hyulbi,hyulbi yang menanggapi itu hanya bisa mengangguk pasrah,bagaimana pun ini asik juga:v

(Y/n) sedari tadi hanya melihat dri atas sofa,sesekali ia tertawa melihat wajah haechan yang memasang ekspresi pasrah dan malu.Malu karna ia cowo dan berdandan layaknya putri.

"Kalian sudahkah?eomma mau liat appa dong"-ujar (y/n) yang berusaha menahan tawanya

"Bentar tinggal sentuhan akhir aja"-teriak hime sedang memasangkan sebuah mahkota diatas kepala haechan

"Taraaa"-ucap serempak kedua bocil itu

"ASTAGAA BOLEH NGAKAK GAK SIH"-(y/n) tak bisa menahan tawanya lagi ketika melihat haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ASTAGAA BOLEH NGAKAK GAK SIH"-(y/n) tak bisa menahan tawanya lagi ketika melihat haechan

"(Y/n) lo nih yah"-wajah haechan sekarang sudah memerah bak tomat yang sudah matang.

"Lucu nggak eomma?"-tanya hime tersenyum kearah (y/n).

(Y/n) berjalan kearah haechan yang duduk diatas karpet bulu merah.(y/n) duduk dihadapan haechan lalu mengelus pipi haechan

"Lucu banget"-ujar (y/n) sambil mencubit pipi haechan.

"Kalian pinter banget buat appa lucu,peluk eomma sini"-(y/n) merentangkan kedua tangannya lebar lebar bersiap menerima pelukan dari hime dan juga hyulbi

"Appa juga mau dipeluk dong"-seru haechan merentangkan tangannya kearah (y/n) tapi langsung ditepis oleh hime

"Eomma cmn buat hime sama hyulbi,yakan yul"-hime menghempaskan tangan haechan dengan kejam,anak durhakyung

"Yaudah tpi kalo malam eomma cmn buat appa aja yah"-ujar haechan mengelus rambut hime dri belakang

"Mesum"-(y/n) langsung menendang haechan sampai terhempas bagai debu yang ada dirumah om siwon terus insecure melihat banyaknya serbuk Berlin beterbangan.

Boom.....
Boom.....
Boom....

*kembalinya suara bel lejen dri awal cerita papa muda haechan*

"Siapa tuh"-seru hyulbi langsung melepaskan pelukannya dengan (y/n)

"Biar appa aja yang bukain"-haechan bangkit dri duduknya sambil memegangi pinggangnya yang sakit karna tendangan (y/n)

Haechan berjalan kearah pintu utama diikuti hime dibelakangnya.Haechan membuka pintu dan menampilkan sosok mirip bapaknya dan abangnya.Yah memang betul itu mereka bukan mirip lagi.

"Grandpa"-seru hime langsung berhamburan keluar memeluk donghae.Donghae lama banget gak ketemu ama hime jadi ada waktu luang yah dibuat ketemu hime aja.

"Hime makin gede yah"-ujar jeno yang berada disebelah donghae,

"Om juga makin gede"-ujar hime memukul lengan berotot jeno.

"Ayo masuk"-haechan mempersilahkan donghae dan jeno masuk

Pas sudah memasuki ruang tamu,jeno dan juga donghae dikagetkan oleh suara wanita diselingi tawa anak kecil.Jangan jangan rumah ini berhantu pikir mereka berdua.

"Haechan siapa?"-(y/n) dengan santai berjalan kearah ruang tamu,malah cmn pke hot pans sama kaos kebesaran punya haechan lagi

"LOH!!!"

Next....

Maaf gak bisa apdet serutin yang biasanya tpi ilin bakal usahain yang terbaik.

Love you

[2/2]Papa Muda ||HaechanXYou|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang