part 36

3.2K 338 73
                                    

🌻Happy Reading🌻



Trio H sedang bermain di ruang tamu sedangkan (y/n) mengurus hal hal berbau rumah tangga.

"Appa coba warna ini"-hyulbi memberikan sekertas sketsa yg tdi ia gambar

"Mana"-haechan menengadah kan tanganya

"Appa mukanya santai dong,mingkem"-ujar hime yang sedang mewarnai gambarannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Appa mukanya santai dong,mingkem"-ujar hime yang sedang mewarnai gambarannya

"Iya iya"-haechan langsung memasang wajah masam

"Eomma mana nih,masa cmn kita aja yg main.Bosen liat muka appa mulu"-hime beranjak dri duduknya dan mencari keberadaan (y/n)

"Kamu"-haechan menunjuk wajah hyulbi

"Jangan kayak eonnie mu tuh"-haechan menurunkan tangannya

"Emang kenapa?"-tanya hyulbi yang masih mengamati haechan

"Kamu liat aja sendiri"-haechan menggeleng kan kepalanya,pusing melihat tingkat anaknya yg seperti titisan devil

"Appa sih pas bikin gak baca bismillah dulu"-hyulbi berusaha menahan tawanya

"Lho belajar dri mana kamu"-haechan langsung melotot mendengar penuturan hyulbi tadi

"Eonnie hime yg paling dabest"-ucap hyulbi sambil berlari meninggalkan haechan sendiri di ruang tamu

"HIME KEMBALIIN KEPOLOSAN ADEKMU"-Haechan beranjak dri duduknya kemudian mencari keberadaan kedua bidadarinya dan satu titisan devil

(Y/n) sedang menyiram tanaman di halaman belakang,tiba tiba dari belakang ada sebuah tangan yang memeluknya.Tangan mungil itu tampak mengeratkan pelukannya di perut (y/n).

"Hime knp lagi"-ujar (y/n) mengelus punggung tangan hime

"Eomma hime mau nanya"-seru hime sambil mengeratkan pelukannya

"Iya nanya aja"-(y/n) masih sibuk dengan selang dan bunga

"Eomma kapan sih adek bayi datang,lama banget"-nada bicara hime seakan sdh lelah menunggu kabar yg tidak pasti,azekkk

"Iya sabar nanti juga datang"-(y/n) mematikan selang air dan menaruh dibawah lalu mengharap kearah hime

"Kenapa sih kita kita harus nunggu lama,bilangnya eomma bikin adik tuh kyk bikin kue trs kenapa gak jadi jadi,kita klo bikin kue tuh bentar aja kan trs kenapa bikin adik lama banget"-hime

"Ya karna bikin adik tuh harus spesial,kita harus nunggu 9 bulan supaya kita bisa dapat adik.Makanya lama"-(y/n) tersenyum kearah Hime

"Kenapa harus 9 bulan kenapa gak 9 jam aja"-Hime memanyunkan bibir seperti bebek tetapi versi imut

"Hime mau kan adiknya lucu,kalo mau yah harus nunggu lama.Kalo gak lama nanti adiknya gak lucu lho"-(y/n) mencubit pipi Hime gemas,anaknya begitu menggemaskan tpi kelakuan nya terlalu savage.

Dari belakang hyulbi berlari kearah eonni dan juga eommanya.Ia memulai menyadari dirinya dikejar oleh sang appa.

"Eomma bantu hyulbi"-teriak hyulbi sambil membuka pintu belakang

'Knp lagi anak gw dah'-batin (y/n)

"HYULBI,HIME......"-disusul teriakan haechan dri belakang

'Sekarang bapaknya ikutan lagi'-batin (y/n)

Hime yang mendengar teriakan haechan langsung bersembunyi di belakang (y/n) begitu pula dengan hyulbi yang baru sampai.

"Ehh ini ada apa sih,bukannya kalian lagi main yah"-(y/n) mengerutkan dahinya

"Mana Hime"-ujar haechan dengan napas yang ngos ngosan

"Eomma"-hyulbi mengeratkan cengkraman nya dibaju (y/n)

"Nah sini kamu,nakal sih"-haechan menyentil dahi Hime menggunakan jarinya,untung bukan ginjalnya yah pak

"Ehh anak gw anjir napa main nyentil nyentil aja"-(y/n) mengelus ngelus dahi Hime yang tadi disentil haechan

"Eomma sakit"-Hime dengan mata yang berkaca kaca

"Iya sayang,haechan enak banget lo yah main nyentil anak gw sembarangan"-(y/n) menjewer telinga haechan

"Ehh.. Ehh dengar dulu penjelasan gw,Hime yang salah bukan gw"-haechan sedikit memiringkan kepalanya karna jeweran (y/n)

"Hime udh buat otaknya hyulbi jdi yadong"-haechan menunjuk nunjuk Hime yang ada dibelakang (y/n)

"Mana ada anak kecil tuh semua polos,emang pada dasarnya lo yang yadong udh deh jangan salahin anak kecil"-(y/n) menambahkan satu jeweran lagi di perut haechan

"Aduh perut gw,tolong kdrt.......Sayang sdh yah,sakit nih"-haechan memasang wajah sememelas mungkin

Sedangkan dibelakang Hime menatap appanya dengan tatapan senang,akhirnya pembalasan dendam nya sdh terlaksana sedangkan sang adik hanya menatap appanya dengan tatapan bingung,bingung mau nolongin ato tontonin.

Setelah puas (y/n) melepaskan jeweran ditelinga dan perut haechan.Haechan lucu deh telinganya sebelah warna merah tpi cmn sebelah doang.

"Ayo kita masuk"-(y/n) berjalan masuk kerumah diikuti Hime dan hyulbi dibelakangnya

"Nasib gw gini amat"-haechan mengelus ngelus perutnya

Next....

Gimana rasanya seminggu ilin tinggal?

Love you.



[2/2]Papa Muda ||HaechanXYou|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang