Enhypen [End]

17

"Udah nu , jangan nangis mulu" ujar Jake menenangkan

"Nu kemenangan itu bukan soal kita jadi juara satu , tapi kemenangan itu adalah dengan memberikan yang terbaik , mengerahkan semua yang kita punya , itu nu yang namanya pemenang" ujar heeseung bijak

"Tumben Lo bijak " sunghoon Nyamber

"Nih gua baru dapet dari quates ig nguehehe" ujar heeseung nyengir watados menunjukkan deretan giginya yang glowing

'pltak'

"Sakit anying" heeseung mengaduh lebay ketika kepala gantengnya digeplak sunghoon

"Udah nu , sabar aja , lagian hasil tadi tuh udah cukup bagus ko" ujar jungwon memberi motivasi

"Hiks tapi gua gabisa diginiin , skskskskk bay gua mau bundir" ujar sunoo alay

"Bener nih kata si bocil , gua juga gabisa diginiin , masa hasilnya gitu doang , ga , gua ga ikhlas pokonya , sekarang kita musti demo di depan juri"  cerocos Jay

"Apasi Lo jaymet , gua nangis bukan karena hasil lomba yaa , sotoy banget"bantah sunoo

"Lah terus?" Heran Niki

"Jadi gini......."

Flashback on

Pembawa acara berdiri diatas panggung dengan percaya diri kemudian melakukan basa basi saat hendak mengumumkan sang juara

Anggota enhypen dan peserta yang lain mendadak grogi dan deg degan parah

"Juara pertama adalah....." Suara sang pembawa acara membuat suasana disana semakin tegang

"Treasure..." Ujar sang pembawa acara membuat anggota enhypen menghembuskan nafas kecewa

"Dan Enhypen" lanjutnya membuat semua orang disana bengong keheranan

"Ayo anggota treasure dan Enhypen harap naik keatas panggung" suruh sang pembawa acara

"Maaf sebelumnya , jadi hasil voting kemarin itu seimbang dan menurut penilaian juri juga seimbang, jadi kami memutuskan untuk menjadikan keduanya sebagai band terfavorit tahun 2020 , selamat untuk keduanya" jelas pembawa acara

Anak enhypen dan treasure akhirnya naik keatas panggung untuk menerima penghargaan , mereka berfoto bersama dan saling memberi selamat

Sebelum turun dari panggung sunoo menghampiri haruto yang tengah tersenyum bahagia

"H-hai bang , selamat yaa" sapa sunoo

"Hai , oh lu sunoo ya?" Tanyanya

"I-yya" jawab sunoo gugup

"Suara lu bagus , selamat juga yaa" ujar haruto mengulurkan tangannya untuk memberi selamat

Sunoo seneng setengah mati , rasanya mau meninggoy aja , meleleh liat ketamvanan seorang haruto

Sunoo menggapai uluran tangan haruto dengan tangan yang udah Tremor akibat grogi yang berlebihan

"M-makasi bang"

"Iyaaa , Lo lucu banget sih" ujar haruto sembari merangkul pundak sunoo

Sesaat setelah itu , sunoo turun panggung dan nangis kejer sambil jejeritan

Flashback off

"J-jadi Lo mewek cuma karena dirangkul bang haruto?" Tanya Niki cengo

"Ya iyalah , skskkssk astaghfirullah hal adzim, gua baper banget ini tuh , hati gua tuh gampang rapuh kalo diginiin , ga terima pokonya" ujar sunoo lebay

"Ngok" ujar anggota enhypen berbarengan

******

Setelah selesai acara pembagian hadiah , anggota enhypen pulang kerumahnya masing masing , kecuali Jake dan heeseung yang katanya mau nginep di rumah Jay

"Bang bangun anying , udh nyampe , berat banget pala lo" ujar Jake menoyor kepala heeseung yang bersandar dibahu gagahnya

"Selow dong , wah ini beneran rumah Lo met?" Kaget heeseung

"Iyalah , bagus ga bang ?" Tanya Jay

"Ini rumah apa istana negara , gede amat"

"Yeuuu katro , ini tuh keraton raden jongseong" ujar Jay sombong

"Cih , punya bapa Lo juga" sinis heeseung

"Udah yeh gelut Mulu , yok masuk" ujar Jake menengahi

"Lah kan yang punya rumah gua , ngapa Lo yang nyuruh masuk"

"Iya deh Raden , hamba mohon ampun" canda Jake diakhiri dengan kekehan

Merekapun masuk kedalam rumah besar bak istana tersebut

Heeseung sampai mangap mangap karena takjub

Sedangkan Jake? Biasa aja dia mah , kan dia juga anak holkay

"Eh gua langsung ke dapur ya" ujar heeseung tidak tau diri

"Astaghfirullah" Jake istighfar , malu punya temen macam heeseung

"Kalo udh selesai di dapur langsung ke atas aja , kamar gua paling pojok" ujar Jay mengarahkan

Heeseung mengangguk mengerti kemudian segera menghampiri lemari es dan dibukanya benda tersebut

"Lumayan nih buat pesta" gumamnya sambil mengambil sebungkus Snack mahal

Setelah itu Heeseung menyusul kedua temannya kedalam kamar , namun nihil , Jay dan Jake tidak ada didalam

"Jaymett , jekentuttt" teriak heeseung

Orang yang dipanggil menyahuti

Heeseung mencari asal suara tersebut dan ternyata mereka tepat ada di ruangan samping kamar jay

"Ngapain kalian disini , katanya kamar Lo Paling pojok?" Tanya heeseung heran

Belum juga pertanyaan nya terjawab , heeseung sudah dibuat takjub untuk kesekian kalinya saat melihat isi ruangan yang ditempatinya sekarang, sebuah ruangan minimalis yang ternyata merupakan bioskop pribadi milik keluarga Jay

"Anjrot, gua gamau balik , gua mau nginep disini satu Minggu full , valid no kecot" -heeseung tamvan

Jay hanya bisa memutar bola mata jengah

Kemudian heeseung bergabung dengan Jake dan Jay yang tengah menonton film

Setelah selesai menonton film , mereka bergantian membersihkan diri , lalu berkumpul diruang keluarga yang amat sangat luas

"Met" panggil heeseung kepada Jay yang asik bermain handphone

Jay hanya menjawab dengan deheman singkat

"G-gua tadi ngundang temen temen gua buat kesini, boleh yaaa" ujar heeseung dengan puppy eyes yang dibuat buat

"Lah , gaboleh " putus Jay

"Flishh lahh , boleh yaaaa"

"Gak" tegas Jay

"Met bolehin dong , kita cuma mau bantu ngabisin makanan di kulkas doang ko"

Jay geram namun suara ketukan pintu membuat nya harus menahan emosi , Jay segera membukakan pintu dan alangkah kagetnya dia ketika mendapati antek antek Heeseung yang merupakan seniornya

"Ngapain kesini bang?" Tanya Jay kepada k , Seon , dan aron

" Jangan judes gitu lah Jay , kita disini cuma mau bantu heeseung" jawab k nyengir

"Terus ngapa bawa ni bocil?" Tanyanya menunjuk Taki yang sedang diam menatapnya polos

Bersumbang.....

TBC
Hai guys author balik , sesuai janji kemaren , author up nya cepet , dan untungnya author emang lagi mood buat nulis , buat para readers yang suka spam komen , i lop yu banyak banyak , komen kalian bikin author balik semangat lagi , pokonya makasih ( ˘ ³˘)♥