Enhypen [End]

4

"KALUAR SIAA" Teriak hanbin sambil menyemprotkan air yang sudah dijampi jampi menggunakan semprotan Baygon milik kelas 12 ips kearah Aron yang asik menonton

"Lu kenapa sih , basah anjir" Aron langsung berdiri dan menghindar dari hanbin yang asik menyemprot teman temannya yang lain

Hanbin mengambil tasbih dan membaca mantra dengan keras , jaeboem dan seon geleng geleng melihat Tingkah absurd hanbin

Key yang merasa terganggu segera menutup laptopnya dan menyimpannya di kolong meja

"Alhamdulillah" ujar hanbin lega

"Udah selesai bin?" Tanya geonu polos

"Udah selesai , itu si key nutup laptopnya , berarti setannya udh pergi , makasih ya Lo udh bantu gua buat rukyah"

"Santai aja bin"

Sungchul dan youngbin malu setengah mati , bisa bisanya punya temen setres begini , mereka menarik hanbin dan geonu keluar dari kelas 12ipa

"Jangan tarik tarik dong" ujar geonu sambil mengusap lengannya yang memerah

"Ya elu berdua malu maluin , lu kira kita kesurupan sampe harus dirukyah segala, hah?!" Tanya youngbin ngegas

"Ya emang , kalian tuh terpengaruh dari setan yang ada di tubuh si Aron"-hanbin

"Bodoamat terserah lu pada dah"

Youngbin dan sungchul pergi begitu saja , pusing meladeni hanbin dan geonu yang bikin tensi darah meninggi

Di lain tempat tepatnya di UKS , heeseung rebahan dengan santainya sambil memainkan handphone , dia baru saja menonton MV dari grup K-Pop favoritnya

"Bang bantuin temen gua" ujar seseorang yang terlihat berusia dibawah heeseung

Heeseung segera bangun dari rebahannya

"Ini temen Lo kenapa?" Tanya heeseung sambil membantu membawa orang yang setengah pingsan itu untuk tidur di ranjang

"Yong , kenapa?" Tanyanya lagi

"Ini temen taeyong , dia anak baru , namanya Daniel , tadi dia tuh mau sok sokan malak , eh salah orang , dia malah malakin bang Jay , alhasil Daniel pingsan karena ketakutan di pelototin bang nikol dan kawan kawan" jelas taeyong yang merupakan adik sepupu heeseung

"Lah gimana ceritanya?"

"Jadi gini bang-

Flashback on

"Gua itu dulu preman , percaya gak?" Ujar Daniel angkuh

"Mana buktinya" tantang taeyong

"Lo tunggu disini , gua mau malak salah satu murid angkatan kita , liat aja entar" Daniel berjalan angkuh menuju rombongan Jay dkk yang sedang membaca mading

"Eh bagi duit" ujarnya berani

Jay , Jake , nikol , dan sunoo cengo

"Buruan!" Bentak Daniel

"Heh bau kencur , masih kecil udah malak , mau jadi preman pasar lu?" Ujar sunoo julid

"Elah kasih aja Jay , lu kan anak sultan" ujar Jake enteng

"Jangan gitu lah babs , anak kaya gini harus dikasih pelajaran , biar gak seenaknya" tentang nikol

"Setuju nih gua" sunoo menggulung lengan seragamnya , memasang muka sangar dan melotot kearah Daniel

Daniel menciut tapi masih bisa menahan diri

"Berani banget Lo sama Kaka kelas , gak kenal gua hah?"
"Kalo gak kenal , kenalan dulu lah , gua nikol anak pasar Senen,mau apa Lo?!" Ujar nikol sambil memainkan jambul pada rambutnya